Ringkasan Materi Penjas Kelas 10 | Berikut ini akan kami sampaikan terkait ringkasan Materi Penjas tentang Aktivitas Atletik.
Daftar Isi
- 1 Pengertian dan Asal Usul Atletik
- 2 Pengertian dan Asal Usul Atletik
- 3 Lapangan Lari
- 4 Aktivitas Pembelajaran Atletik Melalui jalan Cepat
- 5 Sejarah Jalan Cepat
- 6 Perbedaan Antara Lari dengan Jalan Cepat
- 7 Aktivitas Pembelajaran Jalan Cepat
- 8 Aktivitas Pembelajaran gerakan secara Khusus Jalan Cepat
- 9 Aktiitas pembelajaran jarak terhadap jalan cepat
- 10 Aktivitas pembelajaran Atletik Lari jarak pendek
- 11 Pembelajaran Atletik Melalui Lompat Jauh
- 12 Aktivitas pembelajaran gerak spesifik lompat jauh
- 13 Aktivitas Pembejaran Tahap-Tahap Lompat Jauh
- 14 Kesalahan dan Perbaikan Kesalahan saat Lompat jauh
- 15 Kesalahan saat Lompat Jauh
- 16 Perbaikan Kesalahan saat Lompat Jauh
- 17 Aturan Lompat Jauh
- 18 Aktivitas Pembelajaran Atletik melalui Tolak Peluru/The Shot Put
- 19 Share this:
- 20 Related posts:
Pengertian dan Asal Usul Atletik
Pengertian dan Asal Usul Atletik
Atletik berasal dari bahasa Yunani, adalah ‘athlon atau athlum’ yaitu pertandingan, pergulatan, perlombaan, maupun perjuangan.
Istilah athletic, pada Bahasa Inggris serta atletik pada bahasa Jerman memiliki pengertian luas yaitu meliputi banyak cabang olahraga bersifat pertandingan maupun perlombaan, termasuk pula bola basket, renang, sepak bola, tenis, senam, dan lainnya.
Berdasarkan sejarah, bangsa Yunani pertaa kali selenggarakan lomba atletik. Hal demikian bisa dibaca dari karya pujangga Yunani Purba dengan nama Homerus.
Atletik tersebut asalnya dari Bahasa Yunani ‘athlos’ yaitu lomba, saat itu cabang olahraga ateltik dikenal pentathlon maupun panca panca lomba serta decathlon maupun dasa lomba.
Lapangan Lari
Lapangan/sector digunakan untuk perlombaan jalan cepat serta lari.
Aktivitas Pembelajaran Atletik Melalui jalan Cepat
Sejarah Jalan Cepat
Olahraga jalan cepat tidak diperbolehkan langkah melayang maupun membuat lompatan. Berdasarkan aturan, kaki jalan cepat harus di atas tanah serta sekurang-kurangnya 1 kaki harus menginjak tanah.
Jalan cepat merupakan suatu nomor atletik harus dilakukan dengan berbagai kesungguhan. Jalan cepat diadakan 1867 di London.
Tahun 1912 jalan cepat 10 km diselenggarakan di lintasan sebagai suatu nomor olimpiade yang tercantum nomor jalan cepatnya 20 km, semenjak 1956 ditandingkan pada olimpiade. Namun di olimpiade 1980 di Mokswa, jalan cepat 50 km dicantumkan pada nomor lomba.
Perbedaan Antara Lari dengan Jalan Cepat
Secara teknis lari dengan jalan tidak memiliki perbedaan berarti, baik lari maupun jalan merupakan gerakan memindahkan badan kemuka dengan langkah kaki.
Perbedaan lari dengan jalan cepat adalah gerakan jalan cepat selalu terdapat kaku berhubungan atau kontak bersama tanah.
Aktivitas Pembelajaran Jalan Cepat
Jalan cepat merupakan gerak maju langkah kaki dilakukan dengan sedemikian rupa hingga kontak bersama tanah terpelihara serta tidak terputus.
Selama melangkah, kaki gerak maju pejalan kakinya harus berhubungan atau menyentuh tanah sebelum kakinya belakang tinggalkan tanah. Pembelajaran gerak spesifik jalan cepat diuraikan dengan lengkap di bawah ini:
- Aktivitas pembelajaran gerak spesifik start terhadap jalan cepat
- Aktivitas pembelajaran gerak spesifik gerak kaki, ayunan lengan, pandangan mata, serta sikap badan jalan cepat
Aktivitas Pembelajaran gerakan secara Khusus Jalan Cepat
- Aktiitas pembelajaran gerak jalan cepat di lintasan lurus
- Aktiitas pembelajaran gerak jalan cepat di tikungan
Aktiitas pembelajaran jarak terhadap jalan cepat
- Aktiitas pembelajaran gerak jalan cepat tempuh jarak 200 m
- Aktiitas pembelajaran gerak jalan cepat tempuh jarak 500-1.000 m
Aktivitas pembelajaran Atletik Lari jarak pendek
Lomba lari jarak pendek di dunia atletik seringkali disebut dengan lari sprint maupun lari cepat. Lari cepat merupakan lari dilombakan dengan berlari secara cepat/spirint dilakuksanakan pada lintasan lari tempuh 100 m, 200 m, serta 400 m.
- Aktivitas pembelajaran gerak spesifik start lari jalan pendek
- Aktiivtas pembelajaran gerak spesifik start jongkok aba-aba start lari jarak pendek
- Aktiitas pembelajaran gerak spesifik lari jarak pendek
- Aktiitas pembelajaran gerak spesifik masuki garis finish
- Bentuk Aktiitas pembelajaran gerak spesifik lari jarak pendek, yaitu lari jogging dengan angkat paha tinggi, dengan langkah kaki yang melebar, start jongkok, dan busungkan dada dari sikap berdiri.
Pembelajaran Atletik Melalui Lompat Jauh
Lompat jauh adalah sebuah nomor ada di nomor lompat cabang olahraga atletik. Lompat merupakan istilah digunakan pada cabang olahraga atletik, merupakan melakukan tolakan bersama satu kaki. Baik bagi nomor lompat jauh, lompat jangkit, lompat tinggi, ataupun lompat tinggi galah.
Aktivitas pembelajaran gerak spesifik lompat jauh
- Aktivitas pembelajaran gerak spesifik awalan maupun ancang-ancang/approach-run
- Aktivitas pembelajaran gerak spesifik tumpuan/tolakan atau take-off
- Aktivitas pembelajaran gerak spesifik melayang di udara
- Aktivitas pembelajaran gerak spesifik mendarat
Aktivitas Pembejaran Tahap-Tahap Lompat Jauh
- Aktivitas pembelajaran tahap pertama lompat jauh
- Aktivitas pembelajaran tahap kedua lompat jauh
- Aktivitas pembelajaran tahap ketiga lompat jauh
- Aktivitas pembelajaran tahap keempat lompat jauh
Kesalahan dan Perbaikan Kesalahan saat Lompat jauh
Kesalahan saat Lompat Jauh
- Kurangnya kecepatan lari
- Langkah tidak tetap suatu jarak
- Tolakan tidak begitu tepat terhadap papan tolak
- Tolakan kurang begitu keras
- Sudut maupun arah tolakan terlalu tinggi dan rendah
- Kurang begitu berani julurkan kaki ke depan
- Selalu mendarat bersama pantat
Perbaikan Kesalahan saat Lompat Jauh
- Kurangnya kecepatan bisa diperbaiki oleh latihan lari spirint.
- Tolakan kaki kurang begitu keras maupun kuat karena lemahnya otot tubuh, maka agar dapat memperbaikinya harus lakukan latihan kekuatan, terutama untuk melatih otot tungkai.
- Supaya mendarat tidak terhadap pantat, maka saat kaki menyentuh pasir, kedua lengannya dijulur secara cepat ke depan.
Aturan Lompat Jauh
- Lintasan awalan lompat jauh lebar minimalnya 1,22 m serta panjangnya 45 m.
- Panjang papan tolakan 1,22 m, lebar 20 cm, serta tebal 10 cm.
- Di sisi dekat bersama tempat mendarat diharuskan diletakan papan plastisin agar dapat catat bekas kaki pelompatnya jika ia lakukan kesalahan ketika menolak.
- Lebar tempat daratan minimal 2,75 m jaraknya antara garis tolakan hingga akhir tempat lompat minimal 10 m.
- Permukaan pasir pada tempat pendaratan harus sama tinggi maupun datarnya bersama sisi atas papan tolakannya.
- Jika peserta loma lebih 8 orang, setiap pesertanya dibolehkan lompat 3 kali giliran serta 8 pelompat bersama lompatan yang terbaik, bisa lompat 3 kali lagi agar dapat menentukan pemenangnya.
Aktivitas Pembelajaran Atletik melalui Tolak Peluru/The Shot Put
Tolak peluru adalah sebuah nomor yang ada pada nomor lempar terhadap cabang olahraga. Berdasarkan namanya, maka tolak peluru dilakukan tidak dilempar namun ditolak maupun didorong.
- Aktivitas pembelajaran gerak spesifik tolak peluru
- Aktivitas pembelajaran tahap menolak peluru
Sumber Materi:
Buku Penjas Kelas 10 Semester 1 Terbitan Pusat Kurikulum dan Pembukuan, Balitbang, Kemdikbud