Di bawah ini kami sampaikan ringkasan materi Biologi Kelas 10 Bab 10 tentang Ekosistem secara detail.
Daftar Isi
- 1 Ringkasan Materi Ekosistem
- 2 Lingkungan Hidup Ekosistem
- 3 Satuan pada Ekosistem
- 4 Organisme Autotrof
- 5 Organisme Heterotof
- 6 Interaksi pada Ekosistem
- 7 Interaksi diantara Komponen Biotik serta Abiotik
- 8 Interaksi Antarkomponen Biotik
- 9 Interaksi Antarindividu pada Populasi
- 10 Interaksi Antarindividu pada Komunitas
- 11 Kedinamisan Ekosistem
- 12 Aliran Energi pada Ekosistem
- 13 Matahari Sebagai Sumber Energi
- 14 Aliran Energi
- 15 Daur Materi
- 16 Daur Air / H2O
- 17 Daur Sulfur / Belerang
- 18 Daur Fosfor
- 19 Produktivitas pada Ekosistem
- 20 Suksesi
- 21 Tipe Ekosistem
- 22 Ekosistem Bahari / Laut
- 23 Ekosistem darat alami
- 24 Eksistem Buatan
- 25 Share this:
- 26 Related posts:
Ringkasan Materi Ekosistem

Lingkungan Hidup Ekosistem
Di kebun ada banyak tanaman sedang berbunga bersama sepasang kupu-kupu yang sedang terbang kemudian mengisap madu serta terdapat berbagai burung sedang membuat sarangnya di atas pohon, dan burung elang bertengger pada pelepah pohon kelapa yang sedang awasi tikus memakan tanaman padi. Lingkungan maupun tepat hidup makhluk hidup yang disebut dengan habitat.
Istilah ekosistem ini berasal dari istilah oikos artinya rumah sendiri serta sistema artinya terdiri dari bagian yang utuh maupun saling mempengaruhi. Ekosistem ini bisa diartikan sebagai suatu sistem dibentuk pada sebuah daerah serta terjadi hubungan yang timbal balik diantara komponen hidup/biotik serta komponen tidak hidup / abiotic maupun bersama lingkungan.
Satuan pada Ekosistem
Secara umum, ekosistem terdiri dari komponen makhluk hidup / biotik serta komponen benda tidak hidup / abiotic. Satuan komponen botik yaitu tumbuha serta hewan, termasuk pula manusia, sedang satuan komponen abiotic yaitu suhu, sinar matahari, iklim, udara, tanah, air, batu, serta lainnya. Sesuai dengan cara mendapat makanan, maka komponen biotik ini bisa dikelompokan menjadi organisme heterotof dan autrotof.
Organisme Autotrof
Organisme yang sau ini mendapat makanan dengan mengubah pada anorganik menjadi bahan organiknya dengan energy asalnya dari sinar matahari, berdasarkan sumber energy, suatu organisme autotroph dibedakan atas dua, yaitu:
- Organisme fotoautotrof, dengan sumber energy dari matahari, misalnya tumbuhan berklorofil, alga, misalnya tanaman jeruk, padi, kelapa, manga, serta lainnya.
- Organisme kemautotrof, dengan sumber energy asalnya dari energy hasil dari reaksi kimia, misalnya bakteri besi serta bakteri nitrit.
Organisme Heterotof
Organisme yang satu ini mendapat makanan sudah dibentuk makhluk hidup lainnya. Misalnya kupu-kupu isap madu bunga, tikus makan padi, elang makan padi, serta lainnya.
Interaksi pada Ekosistem
Pada ekosistem tentunya selalu terjadi saling keterkaitan atau ketergantungan antara komponen biotik dengan abiotic, serta antara komponen biotik, diantaranya:
Interaksi diantara Komponen Biotik serta Abiotik
Diantara komponen abiotic, misalnya tanah air, udara, serta cahaya, dan komponen biotik adalah cacing dengan padi terjadi interaksi maupun hubungan hingga terjadi saling ketergantungan.
Interaksi Antarkomponen Biotik
Interaksi antarkomponen biotik bisa terjadi diantara individu pada poulasi ataupun individu pada suatu komunitas.
Interaksi Antarindividu pada Populasi
Setiap pohon kelapa adalah individu serta kumpulan semua pohon kelapa sejenis tumbuh pada kebun adalah populasi. Pada populasi kelapa ketika berbungan, saat angin bertiup sebabkan serbuk sari beterbangan dari pohon satu pada pohon lainnya hingga terjadi penyerbukan silang.
Interaksi Antarindividu pada Komunitas
Interaksi individu pada komunitas bisa terjadi antarindividu sesama jenis pada populasi seperti hanya baru kita sampaikan ataupun interaksi terjadi antar individu berbeda jenis maupun berbeda populasi. Maka itu, setiap jenis makhluk hidup memiliki fungsi setiap yang ada pada ekosistem, adalah makluk hidup sebagai kosumen, produsen, pengurai/perombak, serta detritivour.
Kedinamisan Ekosistem
Ekosistem merupakan sistem dinamis dikarenakan selalu terjadi perubahan dengan terus menerus ditandai oleh adanya aliran energy, produktiivtas, serta daur materi. Sumber energy suatu ekosistem asanya dari cahaya matahari, baik dengan langsung ataupun tidak langsung. Apabila produsen serta konsumen mati, menjadi sampah organic. Sampah itu alami pembusukan hasil penguraian mikroba tanah hingga menjadi humus, sebagiannya lagi terurai menjadi gas maupun mineral.
Aliran Energi pada Ekosistem
Matahari Sebagai Sumber Energi
Matahari keluarkan energy panas serta cahaya. Pada energy cahaya, bumi menjadi serang serta menjadi hangat dikarenakan panasnya. Maka itu, diwajibkan untuk bersyukur terhadap Tuhan. Sinar matahari adalah foton / energi sinar dipancarkan pada jagat raya pada bentuk gelombang elektromagnetik.
Aliran Energi
Denga langsung ataupun tidak langsung, sumber energy eksistem asalnya dari sinar matahari diubah tumbuhan hijau / autotroph menjadi energy kianya pada bentuk zat organic / makanan melalui proses fotosintesis. Biasanya akan terjadi jalur makan serta dimakan, adalah proses produsen dimakan konsumen I, berikutnya konsumen I yang dimakan konsumen II, konsumen II dimakan konsumen III. Peristiwa tersebut disebut rantai makanan.
- Rantai makanan, saling ketergantuang diantara produsen serta konsumen terlihat peristiwa makan serta dimakan. Energy pada bentuk makanan berpindah dari organisme tingkat tinggi pada organisme lainnya. Umumnya, tipe rantai makanan tersebut dibedakan menjadi 3 jenis, diantaranya rantai makanan perumput, rantai makanan detritus, rantai makanan parasite.
- Jarring makanan, setiap tingkatan konsumen terlihat seolah-olah setiap organisme memakan maupun dimakan 1 macam organisme lainnya.
- Piramida ekologi, setiap tingkatan di rantai makanan disebut dengan taraf trofi. Terdapat tingkatan taraf trofi di rantai makanan, diantaranya tingkat taraf trofi 1 hingga 3.
Daur Materi
Daur materi adalah suatu siklus, yaitu apabila organisme mati, bukan berrati aliran materinya terhenti. Daur biogeokimia pada ekosistem meliputi unsur, yaitu:
- Daur karbon / C
- Daur oksigen / O2
- Daur Nitrogen / N
Proses nitrifikasi oleh bakteri bisa dituliskan di bawah ini:
- Fiksasi Nitrogen Udara
- Fiksasi Nitrogen oleh Mikroorganisme
- Nitrifikasi
- Denitrifikasi
Daur Air / H2O
Apabila hujan turu, tentunya tidak setiap air hujan dimanfaatkan makhluk hidup dikarenakan sebagian air menguap secara cepat pada armosfer serta hanya sebagian dimanfaatkan makhluk hidup misalnya hewan, tumbuhan, serta manusia lalu dilepaskan pada atmosfer dari pernafasan, urin, serta keringat.
Daur Sulfur / Belerang
Belerang bisa dijumpai pada daerah pegunungan, belerang tersebut bisa dimanfaatkan bagi obat penyakit kulit.
Daur Fosfor
Pada alam fosfor ada dua bentuk senyawa, adalah senyawa organic / di tumbuhan serta hewan, serta senyawa fosfat anorganik / di tanah serta air.
Produktivitas pada Ekosistem
Produktivitas pada ekosistem adalah hasil keseluruhan sisem pada bentuk bioenergy setiap satuan waktu pada ekosistem.
Suksesi
Taha-tahap terjadi suksesi yaitu:
Lahan kosong -> invasi benih -> kolonisasi -> kompetisi -> interaksi antarkomunikasi serta lingkungan -> stabilitas serta terpercaya keseimbangan mantap.
Apabila ditinjau dari asal terjadi, suksesi ini terdapat 2 jenis yaitu suksesi primer serta suksesi sekunder.
Tipe Ekosistem
Ekosistem Bahari / Laut
- Ekosistem perairan dalam
- Ekosistem pantai pasir dangkal
Ekosistem darat alami
- Vegetasi pamah / daratan rendah, diantaranya hutan bakau, hutan rawa air tawar, hutan tepi sungai, hutan rawa gambut, dan hutan sagu.
- Vegetasi pegunungan, diantaranya vegetasi hutan pegunungan, vegetasi padang rumput, dan vegetasi danau.
- Vegetasi monsoon, diataranya padang rumput, savanna, dan hutan monsoon.
Eksistem Buatan
- Bendungan / waduk/ danau
- Hujan tanaman
- Agroekosistem
Sumber Materi: Buku Biologi Kelas 10 Semester 2 Terbitan BSE