Ringkasan Materi Enzim Metabolisme

Bagi kamu yang sedang membutuhkan rangkuman materi Biologi khususnya untuk materi kelas 12. Berikut ini kami sajikan ringkasan materi Biologi Kelas 12 tentang Enzim Metabolisme yang akan dibahas dengan detail, agar mempermudah kamu dalam belajar.

Enzim Metabolisme

Pengertian Metabolisme

Metabolism adalah pertukaran zat terhadap organisme meliputi proses Kimia dan Fisika, Penguraian Zat, Pembentukan di dalam badan memungkinkan berlangsungnya hidup. Proses metabolism terdapat dua, diantaranya yaitu katabolisme dan anabolisme. 

Anabolisme merupakan pembentukan molekul kompleks dari molekul yang sederhana, misalnya fotosintesis. Kata Bolisme ini merupakan penguaraian molekul komplek yang menjadi molekul sederhana, misalnya respirasi. 

Adenosis Triphospat / ATP

ATP seringkali dilukiskan sebagai jenis uang energy. Sebelum menggunakan uang, orang tukar menukar jasa maupun barang serta pertukaran tersebut harus dilakukan dengan langsung antara 2 orang.

Molekul ATP merupakan molekul berenergi tinggi memiliki ikatan labil, adalah mudah lepaskan gugus fosfat ketika alami hidrolisis, hingga keadaan ikat gugus 3 fosfat dirombak menjadi ADP serta AMP. ATP tersebut digunakan untuk:

1. Proses fotosintesis, serta reduksi CO₂ menjadi Karbohidrat terhadap reaksi gelap.
2. Proses respirasi: glikolisis. 

Enzim

Enzim adalah unsur mempercepat perubahan kimia diperlukan kehidupan. Tanpa Enzim perubahan tersebut sangat lambat, maupun tidak terjadi sama sekali, serta kehidupan berhenti. 

Pengertian Enzim

Berdasarkan Mayrback dari Jerman, Enzim merupakan senyawa protein yang bisa mengatalisis reaksi kimia pada sel serta jaringan makhluk hidup. Enzim adalah biokatalisator, yaitu senyawa organic mempercepat reaksi kimia. 

Sifat Enzim 

Sifat Enzim, adalah:

1. Merupakan protein
2. Merupakan biokatalisator
3. Percepat reaksi kimia yang jalannya turunkan energy aktivasi, adalah energy awal diperlukan agar dapat mulai reaksi kimia. 
4. Kerja secara cepat.
5. Enzim kerja secara spesifik, yaitu agar dapat ubah maupun reaksikan zat tertentu perlukan zat tertentu juga. 
6. Tidak ikut reaksi/tidak alami perubahan.
7. Tidak ubah keseimbangan reaksi
8. Mempunyai sisi aktif mapun sisi katalitik.

Komponen Penyusun Enzim

Berdasarkan komponen penyusun, Enzim dibedakan atas:

1. Enzim protein yang sederhana terdiri dari protein.
2. Enzim konjugasi, terdiri dari protein serta nonprotein. 

Enzim konjugasi disebut dengan holoEnzim, holoEnzim yaitu terdiri:

1. ApoEnzim/protein, adalah relative tiak tahan dengan panas / termolabil maupun mudah berubah dan memilki sifat nonaktif.
2. Prostetik maupun kofaron / nonprotein, adalah bagian relative tahan panas / 100⁰C hingga beberapa lama / termostabil. Terdiri dari ion organic misalnya Fe, Zn, Mg, Ca, Na, CO₂, NAD, K, NADP, koEnzim A serta senyawa organic misalnya riboflavin, tiamin, piridoksin, biotin, dan niasin.

Golongan postetik terdiri dari senyawa-senyawa organic yang dinamakan dengan koEnzim atau adalah bagian yang memiliki sifat aktif. 

Cara Kinerja Enzim

Hipotesis ‘Lock and Key’

Dikemukakan Emil Fisches, cara kinerja Enzim misalnya kunci bersama anak kunci. 

1. Antara Enzim serta substrat terjadi suatu persatuan kaku mislanya kunci seta anak kunci. 
2. Enzim mempunyai tempat untuk gabung bersama substrat disebut dengan active site.
3. Di tempat perlekatan memilki konfigurasi tertentu serta hanya substrat khusus cocok agar dapat gabung. 
4. Selama reaksi saat berjalan, Enzim sera substrat kombinasi kombinasi sementara bentuk kompleks Enzim substrat. 
5. Hubungan antara Enzim serta substrat kombinasi adalah hubungan lemah.
6. Sesuah reaksi, hasil reaksi tidak bersatu lagi dengan sisi aktif maupun sisi katalitik.

Hipotesis Koshland

Berdasarkan Koshland, Enzim serta sisi aktif adalah struktur dengan fisik lebih fleksibel serta terjadi dinamis diantara Enzim secara substrat. 

Faktor Mempengaruhi Kerja Enzim

1. Suhu
2. Air
3. pH
4. Konsentrasi Enzim
5. Inhibitor
6. Penanan Enzim

Peranan Enzim

1. Reduksi, adalah reaksi penambahan electron, hydrogen, maupun pelepasan oksigen. 
2. Dehidrasi, adalah reaksi pelepasan molekul uap air.
3. Oksidasi, adalah reaksi pelepasan molekul electron, hydrogen, maupun tambahan oksigen.
4. Hidrolisis, adalah reaksi tambahan H₂O di suatu molekul serta diikuti pemecahan molekul terhadap ikatan ditambah dengan H₂O. 
5. Deaminase, adalah reaksi pelepasan gugus amin.
6. Dekarboksilasi, adalah reaksi pelepasan CO₂ serta gugusan karboksil.
7. Fosforilasi, adalah raksi pelepasan fosfat.
8. Transferase, adalah reaksi pemindahan secara redikal.

Sumber Materi: Buku Biologi Kelas 12 Semester 1 Terbitan BSE