Hukum Dasar Kimia di Sekitar Kita | Kami sampaikan tentang Hukum Dasar Kimia di Sekitar Kita dengan detail dari materi IPA kelas 10 sekolah menengah atas kurikulum merdeka.
Daftar Isi
- 1 Ringkasan Materi IPA Kelas 10 Bab 4 Kurikulum Merdeka – Hukum Dasar Kimia di Sekitar Kita
- 2 Ciri-Ciri, Jenis, serta Cara Menuliskan Reaksi Kimia
- 3 Intisari
- 4 Bilangan Avogadro serta Jumlah Mol
- 5 Empat Hukum Dasar Kimia
- 6 Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)
- 7 Massa Atom Relatif serta Massa Molekul Relatif
- 8 Hubungkan Massa Satu Mol Zat Pada Massa Molekul Rata-Rata Relatif
- 9 Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)
- 10 Hukum Dasar Kimia Untuk Selesaikan Kasus Pada Kehidupan Sehari-Hari
- 11 Ayo Cek Pemahaman
- 12 Share this:
- 13 Related posts:
Ringkasan Materi IPA Kelas 10 Bab 4 Kurikulum Merdeka – Hukum Dasar Kimia di Sekitar Kita
Ciri-Ciri, Jenis, serta Cara Menuliskan Reaksi Kimia
Reaksi kimia jadi bagian dalam kehidupan.
Keempat ciri reaksi kimia tersebut reaksi perubahan energi panas maupun cahaya, pembentukan endapan, perubahan warna, serta pembentukan gas.
Pertama, yaitu perubahan energi panas serta cahaya. Suatu contohnya yaitu reaksi pembakaran. Pengertian dari reaksi pembakaran adalah reaksi antara bahan kimia bersama gas oksigen. Misalnya reaksi pembakaran, diantaranya yaitu pembakaran fosfor (P4) sebagai bahan pembuat kembang api. Sifat fosfor (P4) sangat reaktif hingga saat bertemu gas oksigen (O2) secara langsung beraksi hasilkan panas serta cahaya terang. Marilah kita lihat persamaan reaksi pembakaran fosfor, yaitu:
1 P4 (s) + 5 O2 (g) à 2 P2O5 (g)
Jika menuliskan persamaan reaksi setara, pastikanlah jumlah atom-atom sebelum serta sesudah reaksi yang sama. Maka itu, bisa memberi koefisien reaksi adalah angka terletak pada depan setia zat. Boleh diubah yaitu koefisien reaksi tetapi rumus molekul tidak boleh berubah. Manakah koefisien reaksinya? Perhatikanlah persamaan reaksi di bawah ini.
Ciri kedua yaitu Perubahan Warna. Keadaan satu ini dijumpai terhadap reaksi perkaratan maupun korosi di benda yang terbuat dari besi. Koefisien reaksi salah satunya dengan huruf x di depan molekul H2O. Huruf “x“ adalah koefisien reaksi yaitu berupa angka besarnya berdasarkan masing-masing rumus kimia senyawa karat.
Pembentukan endapan sebagai ciri yang ketiga. Misalnya yaitu endapan warna putih (caco3) ditemui terhadap reaksi air kapur (caco3) ditambahkan soda kue (nahco3). Persamaan reaksi kimia lengkapnya yaitu:
Ca(OH)2 (aq) + nahco3 (s) à caco3 (s) + naoh (aq) + H2O (l)
Ciri reaksi keempat adalah timbulnya gas, misalnya reaksi kimia hasilkan gas yaitu gas karbon dioksida (CO2) dijumpai ketika lakukan fermentasi anaerob. Persamaan reaksi kimia setara nya, adalah:
C6H12O6 (l) à 2 C2H5OH (l) + 2 CO2 (g)
Persamaan reaksi kimia setara ditulis dengan:
2 CH2O (g) + 2 H+ (aq) + SO4 2– (aq) à H2S (g) + 2 CO2 (g) + 2 H2O (g)
Intisari
Bilangan Avogadro serta Jumlah Mol
Setiap zat terhadap persamaan reaksi kimia mempunyai jumlah zat sama dengan angka koefisien reaksinya. Sistem SI, mol merupakan banyaknya sebuah zat mengandung partikel elementer (atom, senyawa, molekul, maupun lainnya) kisaran jumlah atom yang ada tepat 12 gr karbon © dengan nomor atom 12. Jumlah satu ini disebut dengan bilangan Avogadro (NA).
Adanya bilangan Avogadro, maka ilmuwan bisa bandingkan bilangan sangat besar yang ada pada atom serta molekul.
NA = 6,022 × 1023 partikel yang menyusun 1 mol suatu zat
Bilangan Avogadro penting sekain tuk pahami susunan molekul dan interaksi serta kombinasinya.
Empat Hukum Dasar Kimia
Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)
Taun 1780, ilmuwan prancis Antoine lavisioner dikenali dengan bapak kimia modern menyangkal adanya flogiston. Antoine Lavoisier memiliki nama delogisticated gas dengan hasil temuannya josepH priestley ,
Massa Atom Relatif serta Massa Molekul Relatif
Atom memiliki ukuran kecil sekali, sehingga tidak dapat menimbang atom. Meski demikian, dapat menentukan massa atom unsur dengan membandingkannya dengan atom unsur lainnya. Pada bentuk persamaan matematis ditulis dengan:
Atom H mempunyai Ar 1 sedang atom O memiliki Ar 16 hingga apabila kamu gabungkan didapat perhitungan, yaitu:
Mr = 2 × Ar H + 1 × Ar O
= 2 × (1) + 1 (16)
= 18
Hubungkan Massa Satu Mol Zat Pada Massa Molekul Rata-Rata Relatif
Contoh :
Berapakah massa 2 mol air jika diketahui Ar H = 1 dan Ar O = 16?
Uraian jawaban
Massa molekul relatif rata-rata dari air (H2O) dihitung sebagai berikut:
Mr H2O = 2 × Ar H + 1 × Ar O
= 2 × 1 + 1 × 16 = 18 (tanpa satuan)
Maka massa satu mol air adalah 18 gram.
Jadi massa 2 mol air adalah 2 × 18 = 36 gram.
Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)
Hukum perbandingan tetap dikemukakan JosepH Proust. Hukum satu ini lahir dari eksperimen pada air massa atom hidrogen serta massa atom oksigennya diubah-ubah.
Contoh:
Hukum Dasar Kimia Untuk Selesaikan Kasus Pada Kehidupan Sehari-Hari
PH merupakan ukuran untuk nyatakan tingkat keasaman pada sebuah larutan. Kasus satu ini, air rawa merupakan larutan.
- Alat ukur untuk tentukan pH terhadap air rawa yaitu pH meter digital
- Cara penulisan pH yaitu p ditulis huruf kecil, sedang h ditulis huruf kapital
- Skala pH dari angka 0 sampai 14 terhadap nilai Kair = 10 -14 skala pH tanpa satuan
- Nilai pH 7 adalah keadaan netral hingga pH di bawah 7 yaitu kondisi asam sementara di atas 7 sifat basa
- Tingkat keasaman dihitung sesuai jumlah ion hidrogen (H+) pada larutan.
- Jumlah ion hidrogen dinyatakan pada satuan M (molar)
- Untuk mudahkan penulisan, maka tingkat keasaman dinyatakan pada bentuk logaritma basis 10
Ayo Cek Pemahaman
Logam besi murni (Fe) dihasilkan dari suatu pengolahan tambang biji benih mengandung senyawa Fe2O3. Pada proses pengolahannya diperlukan zat reduktor, salah satunya yaitu gas CO. Sebagian besar pabrik hasilkan gas CO dari pengolahan gas alam.