Beriman kepada Rasul-Rasul Allah

Posted on

Ringkasan Materi Pendidikan Agama Islam Kelas 4 Bab 7 Kurikulum Merdeka – Beriman kepada Rasul-Rasul Allah

Kami sampaikan tentang Beriman kepada Rasul-Rasul Allah dengan detail dari Materi PAI Kelas 4 Sekolah Dasar Kurikulum Merdeka.

Beriman kepada Rasul-Rasul Allah

Makna Iman terhadap Rasul-Rasul Allah Swt

Iman artinya percaya. Terdapat sahabat berkata, ‘di saku celanaku terdapat uang kisaran 10ribu,’ hatimu membenarkan yang diucapkan sahabatmu. Artinya kamu mempercayai terdapat uang didalam saku. Namun, apabila sebelumnya anda sudah lihat uangnya di saku sahabatmu, kemudian mendengar ucapan di atas, hal demikian bukan dinamakan dengan percaya, namun tahu. 

Iman kepada Rasuk Allah artinya kamu percaya bahwasanya Allah mengutus Rasuk-RasulNya sebagai teladan serta contoh untuk manusia. Tahukah kamu, bahwa Nabi Muhamad Saw dan Rasul-Rasul lainnya merupakan manusia biasa? Mereka minum, makan, memiliki keluarga, serta anak-anak, dan bekerja. Kenapa harus jadikan teladan serta idola? Karena mereka mempunyai akhlak baik. Allah angkat mereka menjadi seorang Rasul, karena mempunyai 4 sifat yang baik. 

Sifat-Sifat Rasul

Allah angkat seseorang menjadi Rasul, karena mempunyai 4 sifat baik. Tahukah kamu, apa saja empat sifat baik ini dimiliki Rasul? 

  1. Sidiq artinya jujur
  2. Tablig artinya menyampaikan
  3. Amanah artinya trepercaya
  4. Fatanah artinya cerdas

Di bawah ini yaitu sifat mustahil bagi rasul, diantaranya yaitu:

  1. Kizib artinya dusta
  2. Kitman artinya menyembunyikan
  3. Khianat artinya berkhianat
  4. Baladah artinya bodoh 

Sidik artinya bertingkah laku atau berucap dengan benar. Rasul tidak pernah berbohong atau kizib. Tablig yaitu menyampaikan semua wahyu terhadap umatnya serta tidak sembunyikan sedikitpun atau kitman. Amanah yaitu dapat dipercaya. Rasul sama sekali tidak mengkhianati manusia pada sikap maupun titipan yang diamanatkan terhadap Nya. 

Terakhir, yaitu fatanah adalah cerdas. Dengan kecerdasannya, rasul pahami secara baik apa yang diwahyukan kepadanya. Apa yang disampaikan benar-benar sesuai berdasarkan wahyu diterimanaya. Dengan kecerdasannya, para Rasul selalu bertindak serta bersikap secara bijaksana. Rasul sama sekali tidak pernah salah paham atau baladah. 

Tujuan Diutusnya Rasul

Salah satu sahabat dengan nama Abu Zar r.a bertanya terhadap Nabi Muhamad Saw, ‘berapa banyak nabi serta rasul?’ nabi Muhamad saw jawab, ‘terdapat 124.000 nabi serta 313 Rasul.’ Saat itu Nabi Saw, tidak sebutkan nama-namanya. Rasul yang wajib kita imani terdapat 25, nama-nama rasul tersebut diceritakan pada Al-Quran, siapa saja nih. 

  1. Adam
  2. Idris
  3. Nuh
  4. Hud
  5. Sholeh
  6. Ibrahim
  7. Luth 
  8. Ismail 
  9. Ishaq
  10. Yakub
  11. Yusuf
  12. Ayub
  13. Syuaib
  14. Musa 
  15. Harun
  16. Zulkifl
  17. Daud
  18. Sulaiman
  19. Ilyas 
  20. Ilyasa
  21. Yunus
  22. Zakaria
  23. Yahya
  24. Isa
  25. Muhamad 

Kita percayai bahwasanya terdapat Allah menciptakan kita serta alam semesta. Kitapun ingin mengetahui apa dikehendaki Allah serta seperti apa cara berhuuungan bersama Allah. Saat ada di kelas, tidak semua siswa langsung pahami pelajaran. 

Terdapat siswa yang memahami dengan penjelasan guru sampai berkali-kali. Bahkan bsia jadi ada siswa sama sekali tidak paham. Pemaahaman sisa berbeda-beda. Begitupun kenyataan hidup manusia. Kesucian dan kebersihan hati manusiapun beragam. 

Allah maha baik, maha penyayang, serta maha pengasih. Allah pun berkehendak agar dapat memberikan petunjuk tehadap semua manusia. Allah memilih manusia pilihan yang mempunyai keammpuan agar dapat terima penjelasan mengenai ajaran agama. Manusia pilihan Allah ini dinamakan dengan nabi serta rasul. 

Nabi merupakan lelaki pilihan Allah yang dikaruniai wahyu Allah untuk dirinya sendiir serta tidak wajb sampaikan kepada orang lain. Rasul merupakan lelaki pilihan Allah dikarunia wahyu oleh Allah bagi dirinya sendiri serta wajib menyampaikan kepada orang lain. Rasul di diutus dengan tugas yang khusus menyampaikan wahyu terhadap manusia. Rasul diutus agar dapat menyampaikan pesan supaya manusia selalus embah Allah tanpa syarat serta tanpa menyekutukanNya. 

Rasul ditugaskan untuk menyampaikan pesan yaitu berupa kabar gembira serta kabar buruk. Kabar gembira untuk siapapun yang beriman serta beramal sholeh. Kabar buruknya yaitu berupa peringatan supaya hindarkan diri dari amal yang buruk. Rasulun diutus agar dapat menyempurnakan akhlak manusia. 

Sumber Materi: Buku Pendidikan Agama Islam Kelas 4 Semester 2 Terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi