Mengenal Salat Jumat, Duha dan Tahajud

Posted on

Ringkasan Materi Pendidikan Agama Islam Kelas 4 Bab 9 Kurikulum Merdeka – Mengenal Salat Jumat, Duha dan Tahajud

Kami sampaikan tentang Mengenal Salat Jumat, Duha dan Tahajud dengan detail dari Materi PAI Kelas 4 Sekolah Dasar Kurikulum Merdeka.

Nabi Muhamad saw menganjurkan agar kamu semuanya terbiasa mendirikan salat sejak umur 7 tahun. Berapa usia kamu sekarang? Apabila usia 10 tahun belum salat juga, orang tua kamu bisa memberi hukuman, misalnya tidak diberikan uang jajan. 

Salat sangat penting untuk kita. Maka itu kita harus belajar salat lima waktu rutin, Salat Jumat, Duha, dan Tahajud.

Mengenal Salat Jumat, Duha dan Tahajud

Salat Jumat

Rasul bersabda, “hari jumat merupakan tuannya semua hari, serta hari paling agung. Bahkan untuk Allah, hari jumat ini lebih agung dari pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.” Itulah keistimewaan hari jumat. Di malam serta siang hari jumat, dianjurkan untuk baca surat Al-Kahfi. Kitapun dianjurkan pula untuk perbanyak sholawat kepada nabi saw. Bagaimana bacaan Sholawat? Yaitu “Allahumma Sholli ‘alaa muhamaad wa’alaa ali Muhammad.”

Salat jumlah merupakan salat 2 rakaat dilakuka di waktu zuhur hari jumat. Salat jumat didahului dengan 2 khutbah. Salat jumat memiliki hukum fardu ain atau kewajiban setiap setiap orang. Siapa saja yang wajib melaksanakan salat jumat?

Salat Jumat Wajib Untuk:

  1. Muslim
  2. Laki-laki
  3. Merdeka
  4. Baligh serta berakal sehat
  5. Penduduk tetap / mukim
  6. Bebas dari aneka halangan, misalnya sakit, bertugas menjaga orang sakit parah

Demikian pula, cuaca sehingga tidak bersabahat misalnya hujan lebat, terik panas matahari maupun dingin begitu menyengat. Termasuk pula halangan dibenarkan yaitu rasa takut pada diri bahkan harta dikhawatirkan hilang. Lalu, bagaimana dengan perempuan, anak, serta orang yang sedang dalam perjalanan jauh? Apakah wajib melakukan salat?

Tidak Wajib Melaksanakan Salat Jumat, Bagi:

  1. Perempuan
  2. Anak kecil
  3. Orang sakit
  4. Musafir / orang sedang perjalanan jauh (kurang lebih 85 km) 

Mereka tidak wajb untuk melakukan salat jumat tetapi tetap wajib untuk lakukan salat Zuhur. Apabila ikut mendirikan salat jumat, maka salatnya sah. Kewajiban salat Zuhur untuk mereka jadi gugur. Anak perempuan oleh ikut hadir ke Mesjid serta mendirikan salat jumat. Keinginan untuk hadir ke masjid sesuaikanlah dengan tempat tinggal kamu. 

Apa saja persiapan untuk melakukan salat jumat? Apabila akan pergi ke salat jumat, Rasul saw menganjurkan untuk mandi, menggunakan pakaian paling baik, serta minyak wangi. 

Bagaimana Tata Cara Salat Jumat?

  1. Mengerakan untuk pergi ke mejid 
  2. Masuk ke masjid dengan menduhulukan kaki kanan
  3. Menjaga adab dalam mesji yaitu: jaga kebersihan serta tidak kotori masjid, tidak berdiam diri untuk orang sedang junub maupun haid
  4. Dianjurkan untuk lakukan salat tahiyatul masjid. Salat tersebut adlaha salat dua rakaat dilakukan sebagai penghormatan saat masuk ke masjid
  5. Dianjurkan untuk melakkan saat sunah lainnya sebelum azan
  6. Saat masuk waktu zuhur, muazin kumandangkan azan
  7. Khatib menyampaikan dua khutbah di atas mimbar sambil berdiri, dan kita mendengarkannya dengan tertib
  8. Sesudah khatib selesai kutbah, muazin kumandangkan ikamah
  9. Pada pelaksanaan salat Jemaah, luruskan serta rapatkan shaf, karena merupakan keutamaan serta kesempurnaan salat Jemaah
  10. Shalat jumat dua rakaat dilakukan dengan berjamaah dipimpin oleh imam
  11. Zikir serta berdoa sesudah salat jumat

Salat jumat dilakukan dengancara berjamaah. Salat jumat dinilai sah apabila berjamaah sebayak 40 orang. Termasuk orang yang wajib melaksanakan salat jumat

Salat Duha

Salat Duha atau disebut pla dengan salat tatawwu, artinya perbuatan taat tidak wajib. Salat tattawwu ini merupakan salat dianjurkan oleh agama. Salat tatawwu, dilakukan sebagai suatu tambahan serta penyempurna salat fardu nantinya di hari Kiamat. Oang yang medirikan salat ini akan mendapat pahala, sedang orag tidak menjalanannya tidak akan mendapat siksa.

Salat Duha termasuk pula salat sunah muakkad berdasakan sebagian ulama. Salat sunah muakkad yaitu salat sangat dianjurkan agar dapat kita dirikan. Salah Duha ini temasuk salat sunah tidak pernah ditinggalkan oleh Rasul

Salat Duha dilakukan saat waktu Duha, waktu Duha yaitu waktu menjelang tengah hari. Semenjak matahari mulai naik seta terasa begitu panas sampai menjelang waktu zuhur. Bagaimana tata cara salat Duha?

  1. Berwudu serta lakukan persiapan salat dengan perhatikan kesucian badan, pakaian, serta tempat.
  2. Kamu oleh membiasan salat Duha dengan berjamaah saat di sekolah.
  3. Melakukan niat salat Duha.
  4. Takbiratul ihram.
  5. Membaca alfatihah
  6. Baca surat Asy-Saymsi
  7. Membaca Ruku, Iktidal, sujud pertama, duduk diantara dua sujud serta sujud keduanya seperti halnya salat fardu
  8. Membaca alfatihah kedua
  9. Membaca surat Ad-Duha
  10. Lakukan Ruku, Iktidal, sujud pertama, duduk diantara dua sujud serta sujud keduanya seperti halnya salat fardu
  11. Duduk serta baca tasyahud akhir
  12. Salam
  13. Salat Duha dilakukan mnimal 2 rakaat dan maksimal 8 rakaat dan ada pula yang berpendapat 12 rakaat
  14. Membaca dua setelah solat Duha

Salat Tahajud

Salat tahajud termasuk dengan salat sunah muakkad. Salat tahajud termasuk salat tidak pernah Rasul tinggalkan. Yang mempunai kebiasaaan tidur ada awal malam sesudah salat isya. Beliau bangun ada pertengahan malam agar dapat lakukan salat Tahajud

Tata Cara Salat Tahajud

  1. Berwudu serta akan persiapan solat dengan perhatikan kesucian badan, pakaian, serta tempat
  2. Niat salat tahajud
  3. Takbiratul ihram.
  4. Membaca alfatihah
  5. Baca surat Al-Kafirun
  6. Membaca Ruku, Iktidal, sujud pertama, duduk diantara dua sujud serta seujud keduanya seperti halnya salat fardu
  7. Membaca alfatihah kedua
  8. Membaca surat Al-Ikhlas
  9. Lakukan Ruku, Iktdal, sujud pertama, duduk diantara dua sujud serta sujud keduanya seperti halnya salat fardu
  10. Duduk serta baca tasyahud akhir
  11. Salam
  12. Salat Duha dilakukan minimal 2 rakaat dan maksimal dan makasimal tidak terbatas. Salat tahajud diakhir dengan salat witir atau salat bilangan ganjil. Rasul mengerjakan Salat tahajud lebih dari 11 rakaat atau 13 dengan salat witir
  13. Membaca dua setelah solat tahajud

Sumber Materi: Buku Pendidikan Agama Islam Kelas 4 Semester 2 Terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi