ringkasan sosiologi

Ringkasan Materi Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural

Posted on
Advertisements

Berikut ringkasan materi Sosiologi Bab 4 K13 Revisi Kelas 11 Semester 2 tentang Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural yang akan disampaikan selengkapnya pada kesempatan sekarang ini.

Catatan Penting
Untuk mengakses materi Sosiologi lengkap dari kelas 10, 11, dan 12 kamu bisa klik tombol ringkasan materi di bawah ini!.

Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural

Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural
Photo by Agung Pandit Wiguna on Pexels.com

Faktor Terbentuknya Masyarakat Multikulutural

Struktur masyarakat di Indonesia multicultural bisa dilihat dari 2 ciri memiliki sifat unik. Masyarakat Indonesia dapat dicirikan kenyataan adanya kesatuan sosial sesuai dengan perbedaan suku bangsa, adat, dan agama, serta perbedaan kedaerahan lain. 

Keadaan multikultural pada masyarakat Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:

Letak Wilayah di Indonesia

Letak wilayah di Indonesia tergolong menjadi letak geografis serta letak astronomis. Letak astronomis di Indonesia yaitu letak Indonesia sesuai dengan garis lintangnya serta garis bujur. Secara astronomis, di Indonesia in terletak diantara 60LU-110LS serta 950BT-1410BT.

Indonesia adalah Negara kepulauan terletak anatra Benua Australia dan Asia dan antara Samudra Pasifik dan Indonesia. Kondisi demikian sebabkan pulai di Negara kita mempunyai keragaman budaya serta alam.

Letak serta Keadaan Geografis Setiap Wilayahnya yang Berbeda

Wilayah Indonsia ada pada tempat berbeda. Terdapat yang ada di dataran yang rendah, pantai, pegunungan, serta di hutan-hutan pedalaman. Perbedaan tersebut sebabkan corak serta tradisi antar penduduk maupun suku bangsa di Negara kita, bahkan dari daerah yang satu ke daerah yang lain berbeda. 

Kemampuan dan Perkemangan Daerah Tidak Sama

Kemampuan daerah di tanah air antara 1 bersama lainnya sangat berbeda. Daerah yang mempunyai banyaknya kekayaan alam berbeda bersama daerah tidak mempunyai kekayaan alam lumayan cukup.

Daerah yang memupunyai kekayaan alam yang banyak cenderung sangat cepat alami perubahan dikarenakan banyaknya penduduk yang statusnya pendatang mengeksplorasi kekayaan alamnya di wilayah tersebut. 

Perbedaan Sikap untuk Menyerap Unsur Kebudayaan Asing

Masyarakat berpikir maju maka akan secepatnya terima adanya perubahan daripada masyarakat tradisional. Kemudahan dalam terima pengaruh kebuadayaannya yang asli sebabkan mereka mempunyai kebudayaan lebih beragam. 

Perbedaan Sistem Religi dianut oleh Masyarakat

Masyarakat tanah air memmpunyai  agama serta kepercayaan pada Tuhan Yang Maha Esa berbeda-beda. Setiap agama serta kepercayaan mempunyai tata cara ibadah berbeda-beda juga.

Asal-Usul Warga yang Berlainan

Agar masyarakat pada sebuah wilayah tidak hanya terdiri dari kelompok warga itu saja. Mereka tentu datang dari wilayah-wilayah lain berbeda adatnya serta budayanya. 

Macam Diferensiasi Sosial

Pada masyarakat tidak sedikit dijumpai kondisi multicultural sesuai dengan suku bangsa, ras, agama, serta daerah.

Diefensiasi/Perbedaan Ras

Tidak sedikit ahli mengartikan mengenai ras, diantara pendapat mereka terkait ras, yaitu:

Hunt dan Horton 

Keduanya memiliki pendapat, ras yaitu kelompok manusia sedikit berbeda bersama kelompok lain selain dari ciri fisik bawaan.

Koentjaraningrat

Beliau menyatakan ras merupakan golongan manusia menunjukan banyak ciri tertentu dengan memiliki frekuensi besar.

Grosse 

Grosse menyatakan ras merupakan golongan manusia adalah 1 kesatuan karna memiliki kesamaan sifat rohani jasmani diturunkan hingga bisa dibedakan bersama kesatuan yang lain. 

Kohlbrugge

Kohlburugge menyatakan ras merupakan manusia mempunyai kesamaan ciri jasmani dikarenakan diturunkan, sedang sifat kerohaniannya diabaikan.

Dilihat dari segi geografis, ras artinya kumpulan individu maupun kelompok serupa dengan jumlah ciri serta menghuni wilayah serta kadang asalnya dari wilayah sama.

  1. G. Cuvier membedakan masyarakat pada 3 kelompok ras, diantaranya, ras putih/kakukasoid, ras kuning/mongoloid serta Amerika, dan ras hitam/etiopid, Amerika dan Australia.
  2. E. Von Eikstedt, membedakan masyarakat terkait prinsip evolis rasial, dimana ras tersebut yaitu leukoderm, xantoderm, serta melanoderm.
  3. A.L. Krober klarifikasi ras di dunia menjadi 5 golongan ras yang utama, yaitu ras Australoid, ras Mongoloid, ras Kakukasoid, ras Negroid, dan ras Khusus.

Sementara berbagai ras Indonesia terdiri dari:

  1. Ras Malayan mongoloid, ada di Sumatera, Bali, Jawa, NTB, Kalimantan, serta Sulawesi. Ciri nya yaitu warna kulitnya sawo matang, mata hitam, rambut hitam dan lurus serta berombak, bibir tebal serta hidung, dan tinggi badan rata-ratanya 150-165cm.
  2. Ras Melanesoid, ada pada wilayah Papua, NTT, dan Maluku. Cirinya yaitu warna kulit hitam, rambut keriting dan hitam, bibir sedikit tebal, hidung lebar, badan tegap, tingginya rata-rata 160-170cm.
  3. Ras Asiatic-Mongoloid, ras yang satu ini kebanyakan bagi kaum pendatang serta biasanya tinggal hanya di kota besar. Penduduk termasuk ras tersebut yaitu Jepang, Cina, serta Korea. Cirinya yaitu warna kulit yang kuning, bibir tipis, mata sipit, rambut cenderung lurus serta hitam, dan tinggi badannya rata-rata 155-165cm.
  4. Ras Kakukasodi, ras yang satu ini yaitu Timur Tengah, India, Eropa, Australia, serta Amerika. Cirinya yaitu warna kulit agak kuning, rambut pirang maupun hitam, hidung mancung, bibir tipis, serta tinggi rata-ratanya 165-180cm.

Diferensi/Perbedaan Etnis

Ciri dari suku bangsa yaitu mempunyai ksamaan kebudayaan, adat, bahasa, serta kesamaan nenek moyangnya. Ciri mendasar membedakan suku bangsanya satu bersama lainnya yaitu bahasa daerah, sistem kekebaratan, adat, kesenian daerah, serta tempat asal. Sebelum kedatangan orang Yunan di Indonesia sudah tingal beberapa suku, adalah Negrito serta Weddoid.

Suku Bangsa Negrito

Ciri-ciri dari suku bangsa Negrito bisa terlihat terhadap suku Aeta di Filipina, suku Semang di Malaysia, serta suku Tapiro di Papua.

Suku Bangsa Weddoid

Ciri dari suku bangsa ini terlihat di suku Toala di Semenanjung barat daya Sulawesi, suku Senai Malasyia, Suku Tomuna Pulau Muna, suku Gayo Aceh, suku Kubu Jamin, serta suku Mentawai Kepulauan Mentawai.

Diferesi/Perbedaan Agama

Agama datang serta kemudian dianut warga bangsa samai sekarang ini yaitu Islam, Kristen, Hindu, Budha, dan Katolik. 

Diferensi/Perbedaan Jenis Kelamin

Perbedaan dari jenis kelamin dapat membawa konsekuensi berbeda juga, konsekuensi yaitu:

  • Tugas sosial keseharian
  • Psikologi keluarga
  • Fungsi anatomi

Sumber Materi: Buku Sosiologi Kelas 11 Semester 1 Terbitan BSE

rangkuman
Gravatar Image
Keseharian mengajar, hobi menulis dan membaca buku.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *