Berikut ini tim ringkasanku.com sudah meringkas materi Geografi kelas 10 bab 3 yang membahas tentang Langkah – Langkah Penelitian Geografi. Ringkasan materi ini disusun dari buku paket LKS terbitan dari Penerbit Intan Pariwara, berikut ringkasan materinya.
Daftar Isi
- 1 Langkah – Langkah Penelitian Geografi
- 2 Penelitian Ilmiah dalam Ilmu Geografi
- 3 Pengertian dan Fungsi Penelitian
- 4 Ciri Khas Penelitian Geografi
- 5 Langkah Kerja dalam Penelitian Geografi
- 6 Masalah sebagai Awal Penelitian
- 7 Pendahuluan Penelitian
- 8 Teknik Pengumpulan Data :
- 9 Penyusunan Laporan Penelitian Geografi
- 10 Pedoman Penulisan Laporan Penelitian Geografi
- 11 Contoh sistematika laporan penelitian geografi :
- 12 Share this:
- 13 Related posts:
Langkah – Langkah Penelitian Geografi

Penelitian Ilmiah dalam Ilmu Geografi
Penelitian memiliki sifat umum : ilmiah, berbasis penemuan, menguji kebenaran, dan memecahkan masalah.
Pengertian dan Fungsi Penelitian
Riset berasal dari bahasa inggris, yaitu “research” yang berarti adalah “mencari kembali”, atau dapat dijabarkan sebagai upaya menemukan dan memahami suati objek penelitian melalui kerja yang sistematis dan dapat dipertanggungjawabkan.
a. Berdasarkan Tujuan
– Penelitian Eksploratif ( kata kunci : “Apa”)
📌 Artinya penelitian untuk mengeksplorasi sesuatu yang baru.
📌 Sifat Penelitian Eksploratif
Terbuka, semua sumber informasi dianggap penting
📌 Tujuan Penelitian Eksploratif
+ Memperluas cakupan penelitian,
+ Menghasilkan gagasan baru ttg suatu fenomena,
+ Menguji kelayakan melakukan studi lebih luas dari fenomena tersebut.
– Penelitian Deskriptif ( kata kunci : “Siapa” dan “Bagaimana”)
Penelitian yang berusaha menggambarkan keadaan objek penelitian sesuai objek yang ditemukan di lapangan.
📌 Tujuan Penelitian Deskriptif
+ Membuat deskripsi yang sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta serta sifat objek penelitian.
– Penelitian Eksploratif ( kata kunci : “Mengapa” )
Adalah penelitian yang menghasilkan penjelasan mengenai hubungan sebab-akibat suatu masalah.
📌 Tujuan Penelitian Eksploratif
Untuk mencari penjelasan tentang objek penelitian dan hipotesis (dugaan awal) dalam penelitian.
b. Berdasarkan Bentuk dan Metode Pelaksanaan
📌 Studi Kasus
Penelitian yang mendalam tentang sebuah peristiwa, lingkungan sekitar, dan kondisi tertentu sehingga dapat mengungkap fakta, lingkup penelitian ini lebih sempit
Teknik pengumpulan data : Studi lapangan dan wawancara
📌 Survei –> digunakan dalam penelitian deskriptif
Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data di lapangan secara langsung.survei digunakan untuk menguji hipotesis dan hubungan antarvariabel
Teknik pengumpulan data : kuesioner dan wawancara
📌 Eksperimen
Sering diartikan sebagai percobaan, yaitu perlakuan khusus secara sengaja agar memperoleh suatu hasil.
c. Berdasarkan Metode Penelitian
1 ) Penelitian Kualitatif
📌 Tujuan penelitian kualitatif :
- mempertajam pemahaman
- menangani kasus
- mengembangkan teori dan konsep
- mengembangkan realitas
📌 Teknik pengambilan data :
+ wawancara, observasi, partisipatori
📌 Penelitian kualitatif tergantung pada kondisi tertentu :
- mengembangkan teori
- memahami interaksi sosial
- meneliti sejarah perkembangan
- menemukan makna di balik data
- memastikan kebenaran data
- masalah penelitian belum jelas
2 ) Penelitian Kuantitatif
📌 Tujuan penelitian kuantitatif
+ mencari hubungan antarvariabel
+ menguji teori
+ mencari generalisasi
📌 Penelitian kuantitatif dilakukan pada beberapa kondisi antara lain :
- menguji hipotesis penelitian
- mendapatkan data yang akurat
- mengetahui pengaruh perlakuan terhadap suatu objek
- mengetahui informasi yang lebih banyak
- menguji keraguan validitas pengetahuan
Ciri Khas Penelitian Geografi
Penelitian geografi merupakan kegiatan ilmiah yang bertujuan menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran data untuk mencari pemecahan masalah geosfer.
📌 Beberapa ciri khas penelitian geografi :
a. Pembuatan dan Penggunaan Peta
penggunaan peta berkaitan dengan analisis pendekatan keruangan, kompleks wilayah, dan kelingkungan. keberhasilan penelitian geografi sangat dipengaruhi kemampuan peneliti dalam membaca, menganalisis, menginterpretasikan dan menyajikan peta.
Contoh : sebuah peneliti akan mengkaji tanah untuk tanaman salak, otomatis peneliti membutuhkan peta tanah, peta geologi dan peta curah hujan.hasil dari penelitian tersebut berupa peta wilayah yang sesuai untuk tanaman salak.
b. Observasi Lapangan
Merupakan salah satu metode pengumpulan data dengan pengamatan langsung di lokasi penelitian. dengan melakukan observasi lapangan, dapat diketahui kebenaran informasi pada peta dan karakteristik khusus sebagai kerangka kerja.
c. Pendekatan dan Analisis
Perbedaan geografi dengan disiplin ilmu lain terletak pada pendekatannya.pendekatan geografi dipecahkan dengan pedoman pertanyaan 5W + 1H (what,when,where,why,who) beberapa pendekatan yang digunakan untuk menganalisis fenomena geosfer sebagai berikut :
- Analisis keruangan : mengkaji persebaran suatu fenomena geosfer serta perbedaan karakteristik antarwilayah.
- Analisis kelingkungan : mengkaji interaksi perilaku antar makhluk hidup
- Analisis kompleks wilayah : mengkaji keterkaitan fenomena geosfer pada 1 wilayah dan hubungannya dengan fenomena geosfer di wilayah lainnya.
- Analisis temporal : mengkaji proses perubahan ruang tempat terjadinya fenomena geosfer
Langkah Kerja dalam Penelitian Geografi

Masalah sebagai Awal Penelitian
Kriteria masalah penelitian antara lain menyatakan keterkaitan antara 2 aspek atau lebih, masalah dideskripsikan dengan kalimat tanya, dan ketersediaan data. Masalah dalam kajian geografi dapat diperoleh dari berbagai sumber, misal :
- Penelitian Terdahulu
- Studi Pustaka
- Studi Lapangan
- Sajian Data Mentah
- Peta
- Grafik
a. Penelitian Terdahulu
Para peneliti membuat kesimpulan dan rekomendasi penelitian pada akhir penelitiannya. dari penelitian yang sudah ada dapat dijadikan sebagai bahan penelitian selanjutnya. biasanya pada penelitian selanjutnya merupakan penyempurnaan dari penelitian sebelumnya.penelitian terdahulu diterbitkan dalam bentuk jurnal ilmiah.
b. Studi Pustaka
Yaitu penelaahan berbagai sumber bacaan dari berbagai sumber bacaan, contoh : literatur, buku, catatan, dll.studi pustaka mempunyai kekurangan, yaitu :
- Kurang relevan dengan keadaan sebenarnya
- Kajian teoretis yang termaktub belum tentu valid dengan kondisi empiris lainnya.
c. Studi Lapangan
Fenomena geosfer merupakan fenomena yang nyata, baik gejala sosial atau alam, dan ini semua bisa menjadi sumber masalah dalam penelitian. kepekaan penelitian diperlukan untuk menangkap masalah dari fenomena geosfer dan membedakan apakah ini benar-benar menjadi masalah yang faktual.
Pendahuluan Penelitian
Langkah langkah penelitian : observasi masalah – menentukan judul – merumuskan masalah – menentukan tujuan penelitian – menentukan metode penelitian
a. Observasi masalah
Ketika peneliti telah menemukan masalah, hasil pengamatan tersebut perlu diobservasi lebih lanjut. Hasil pengamatannya dapat berupa fenomena fisik dan fenomena sosial
1 ) Fenomena Fisik
Objek geografi fisik merupakan objek kajian yang dapat dilihat.
Contoh Fenomena Fisik :
📌 Fenomena Atmosfer
Atmosfer berdampak pada cuaca dan iklim. fenomena terkait cuaca dan iklim, curah hujan tinggi atau rendah, pemanasan global, badai, polusi udara
dasar yang digunakan : ilmu meteorologi dan klimatologi
📌 Fenomena Litosfer
Litosfer adalah lapisan kerak bumi, contoh fenomena litosfer : gempa, tsunami, erupsi gunungapi.fenomena litosfer terjadi karena tenaga endogen/tenaga yang berasal dari dalam bumi.
Contoh tema litosfer (yang dapat diteliti) :
+ dampak erupsi gunungapi terhadap kesuburan tanah,
+ penghitungan biaya rehabilitasi dan rekonstruksi.
📌 Fenomena Hidrosfer
Hidrosfer adalah lapisan air. contoh fenomena hidrosfer : siklus hidrologi, air tanah, kualitas air, permasalahan sungai atau DAS (daerah aliran sungai) dan pasang air laut.
Contoh tema hidrosfer (yang dapat diteliti) :
+ kualitas air tanah disekitar pemukiman
📌 Fenomena Biosfer
Biosfer adalah lapisan yang berkaitan dengan interaksi antara benda biotik dan abiotik, yang dibahas di dalam fenomena biosfer adalah flora dan fauna.contoh fenomena biosfer : persebaran flora & fauna yang tidak merata, persebaran bioma, komponen pembentuk ekosistem
Contoh tema biosfer (yang dapat diteliti) :
- penebangan hutan
- kebakaran hutan
- bakau dan lahan gambut
2 ) Fenomena Sosial
Fenomena sosial adalah aktivitas manusia yang terpengaruh atau mempengaruhi fisik lingkungan. Contoh : dinamika penduduk yang menyebabkan kemiskinan, urbanisasi, ketenagakerjaan, perubahan penggunaan lahan
b. Penentuan Judul
Judul yang tepat dapat membuat masalah suatu penelitian menjadi jelas adanya.peneliti dapat berfokus pada satu masalah saja dan tidak melenceng dari topik penelitian.
Judul penelitian memiliki ciri khas, yaitu adanya lokasi dan waktu penelitian, contoh : “Analisis Perubahan Lahan Kota Surakarta Tahun 2009-2016”
Syarat penentuan judul :
- Menunjukan pentingnya suatu masalah untuk diteliti
- Memuat variabel yang akan dilakukan dalam suatu penelitian
- Memuat kalimat yang baik, yaitu menggunakan kalimat pernyataan
- Menghindari judul yang sama dengan judul penelitian terdahulu
- Memperhatikan ketersediaan data yang akan dijadikan judul penelitian
c. Perumusan Masalah
Rumusan masalah disajikan dengan kalimat tanya.Akan tetapi, tidak semua masalah dapat dijadikan rumusan masalah.kondisi ini tergantung keterjangkauan, ketersediaan data, dan kebermanfaatan bagi kehidupan.
1 ) Keterjangkauan
Penelitian berdasarkan masalah harus dapat dijangkau. Aspek keterjangkauan, antara lain :
- Capaian tingkat pengetahuan peneliti (penguasaan & pemahaman teori)
- Capaian waktu peneliti dalam pencarian dan pengolahan data
- Capaian biaya transport, biaya hidup selama meneliti
2 ) Ketersediaan Data
Data merupakan bagian pokok penelitian, jadi, ketersediaan data harus dipastikan terlebih dahulu sebelum meneliti sesuatu.mungkin ada data penting yang tidak tersedia, dan ini akan menghambat penelitian.Waktu dan biaya yang terukur berkaitan dengan waktu, biaya perolehan & pemrosesan data.
3 ) Kebermanfaatan
Penelitian geografi harus bermanfaat bagi penyelesaian masalah geosfer dan perkembangan ilmu pengetahuan.
d. Penentuan Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian harus jelas dan spesifik.Tujuan penelitian disusun berdasarkan rumusan masalah dan judul penelitian.Bentuk tujuan penelitian berupa pernyataan yang menunjukan harapan dari penelitian tersebut.
e. Penentuan Metode Penelitian
Metode penelitian dipilih berdasarkan tujuan, bentuk data, dan jenis penelitian.Tujuan menentukan metode penelitian yaitu mengungkap permasalahan secara mendalam.peneliti menentukan waktu dan lokasi penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data.
Teknik Pengumpulan Data :
1 ). Populasi dan Sampel
Penelitian memerlukan data yang dapat mewakili kondisi lapangan.
Populasi : jumlah keseluruhan objek penelitian
Sampel : bagian kecil dari populasi yang dipilih secara sistematis sehingga dapat mempresentasikan populasi, biasanya diambil 30% dari total populasi penelitian.
Syarat untuk menjadi sampel :
- memberikan gambaran umum dari populasi
- memberikan keakurasian hasil penelitian
- memungkinkan untuk dilaksanakan
- memberikan gambaran biaya & waktu relatif
2 ) Instrumen Penelitian
merupakan alat pengambilan data dan informasi lapangan.
contoh instrumen penelitian :
+ daftar alat & bahan
+ angket
+ skala
+ pedoman wawancara
note : peneliti sebagai instrumen disebut participant observer
3 ) Perolehan dan Pemrosesan Data
📌a. Teknik Pengumpulan Data
Ada data primer dan sekunder.data primer adalah data yang diperoleh langsung di lapangan, sedangkan, data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh pihak lain dan sudah tersedia.
1 ) Observasi
Adalah cara memperoleh data dengan mengunjungi objek, mengamati dan meneliti objek secara langsung. Tujuan observasi : mengetahui kondisi aktual di lapangan
2 ) Wawancara
Adalah cara perolehan data dengan mengajukan pertanyaan pada responden yang berkaitan dengan masalah penelitian.
📌 Jenis wawancara :
- Wawancara terstruktur : wawancara dengan daftar pertanyaan yang telah ditentukan
- awancara terbuka : wawancara dengan pertanyaan yang berasas spontanitas dari si peneliti
3 ) Angket
Biasanya berisi pertanyaan-pertanyaan yang mengarah pada tujuan penelitian, responden bebas dalam menjawab sesuai pengetahuannya.
4 ) Pemetaan dan Interpretasi Citra
Peta dapat digunakan sebagai bahan dan hasil penelitian, peta yang biasanya digunakan dalam penelitian geografi adalah peta tematik dan rupabumi.selain itu, peneliti juga memakai interpretasi citra untuk sumber data.
b. Pemrosesan Data
Pemrosesan data merupakan dasar pembahasan dan kesimpulan, ini adalah salah satu bagian terpenting, karena jika keliru, maka akan menyebabkan kesimpulan bertolak belakang dengan landasan awal penelitian.
Ada 3 proses pemrosesan data :
📌1 ) Pengolahan Data
Data yang baru saja diperoleh dari lapangan tidak bisa dianalisis secara langsung.data tersebut perlu mengalami reduksi, editing dan evaluasi.
Reduksi : proses pemilihan pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, transformasi data mentah yang muncul dari lapangan
Editing : berupa indikator yang menunjukan hubungan antara hasil pengamatan/hasil wawancara terhadap kebutuhan data hasil penelitian
📌2 ) Analisis Data
Analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar.
Ada 2 macam analisis :
- Analisis Statistik : sesuai digunakan untuk penelitian kuantitatif yang berupa angka. Contoh : data jumlah penduduk, debit air sungai, data rumah rusak akibat gempa.
- Analisis Deskriptif : digunakan untuk penelitian kualitatif yang berupa kurva atau grafik, diagram atau tabel perbandingan, contoh : hasil wawancara dengan kepala desa mengenai grafik orang membuat ktp
📌3 ) Penyajian Hasil Penelitian
Hasil analisis data dapat berupa grafik, kurva, tabel perbandingan atau tabel persentase dan ini diwujudkan dalam bentuk teks naratif. biasanya memerlukan landasan berupa wawancara, observasi dari responden
c. Pembuatan Kesimpulan dan Rekomendasi
laporan ditutup dengan kesimpulan dari tujuan penelitian. peneliti harus menggunakan bahasa yang baik, singkat, padat dan tidak ambigu ataupun memunculkan pertanyaan baru. juga rekomendasi bagi pembaca dan pemangku kebijakan.
Penyusunan Laporan Penelitian Geografi

Pedoman Penulisan Laporan Penelitian Geografi
Tujuan pembuatan laporan yaitu memudahkan pembaca memahami terjadinya suatu fenomena, dan laporan biasanya diketik menggunakan komputer atau laptop, dan pedoman penulisannya :
a. Bahasa
Kalimat dalam laporan harus mudah dipahami, disusun berdasarkan PUEBI dan SPO.kata-kata asing harus diminimalisasi penggunaannya. istilah geografi yang digunakan harus disertai keterangan pada lembar terpisah/catatan kaki (footnote)
b. Tata Tulis
1 ) Huruf menggunakan font Times New Roman
- Spasi Antarbaris menggunakan jarak 2 spasi
- Satu paragraf minimal 2 kalimat/5 baris
- Kertas menggunakan HVS A4
📌Tepi atas & kiri kertas : 4 cm
📌Tepi kanan & tepi bawah kertas : 3 cm
2 ) Penomoran halaman menggunakan angka Romawi dan huruf arab.
- Halaman judul tidak ada nomor halaman
- Penulisan pada bagian awal (sebelum masuk ke bab) memakai huruf romawi kecil
- Penomoran diberlakukan untuk tabel, grafik, gambar
3 ) Penulisan daftar pustaka menunjukan daftar sumber bacaan yang dipakai dalam menyusun laporan penelitian, kaidah penulisan daftar pustaka :
- Nama pengarang buku ditulis lengkap, tanpa gelar pendidikan
- Ada tahun terbit buku setelah nama pengarang
- Judul buku atau artikel dicetak italic
- Kota & nama penerbit ditulis akhir
4 ) Peta dibuat dengan software pemetaan, dan ini dilakukan berdasarkan pedoman layout peta.peta
- Dapat dicetak tegak (portrait) dan mendatar (horizontal) disesuaikan kondisi wilayah.
- Penulisan nama-nama dalam peta (toponim) mengacu pada kaidah lettering
Pedoman Penyusunan Laporan Penelitian Geografi
📌 a. Halaman depan
Merupakan bagian awal dari laporan sebelum memasuki bab.
Halaman judul terdiri atas :
- Halaman judul, berisi judul penelitian, nama peneliti, tahun pembuatan
- Intisari, berisi penjelasan singkat yang memuat gambaran menyeluruh mengenai penelitian yang dilakukan
- Kata pengantar, berisi ucapan syukur pada Tuhan YME atas terselesaikannya laporan
- Daftar isi, merupakan urutan bab, subjudul berdasarkan sistematika
- Daftar gambar dan tabel ( jika ada )
📌 b. Pembukaan
Berisi pendahuluan penelitian, pembukaan terdiri atas :
- Latar belakang penelitian : berisi alasan penelitian ini dilakukan
- Rumusan masalah : merupakan daftar pertanyaan sebagai representasi masalah geosfer
- Tujuan penelitian : berisi jawaban dari rumusan masalah
- Manfaat penelitian : berisi kegunaan penelitian bagi kehidupan sehari-hari pengembangan iptek
📌 c. Landasan Teori, Kerangka berpikir, Metode Penelitian
- Landasan Teori : berisi materi-materi yang terkait dengan latar belakang penelitian
- Kerangka Berpikir : diagram alur yang menjelaskan garis besar alur logika sebuah penelitian
- Metode Penelitian : cara melakukan penelitian
📌 d. Pembahasan Penelitian
Merupakan inti dari penelitian
📌 e. Penutup
Merupakan kesimpulan dan saran penelitian
📌 f. Daftar Pustaka
Berisi rujukan literatur yang digunakan, sumber literatur : buku, jurnal, artikel, berita
📌 g. Lampiran, merupakan bagian terpisah dari inti laporan
Contoh sistematika laporan penelitian geografi :
📌 Halaman judul
📌 Kata pengantar
📌 Daftar isi
BAB 1 PEMBUKAAN
- A. Latar Belakang Penelitian
- B. Rumusan Masalah
- C. Tujuan Penelitian
- D. Manfaat Penelitian
BAB II DESKRIPSI WILAYAH
- A. Lokasi Penelitian
- B. Kondisi Fisik
- C. Kondisi Penduduk
BAB III Landasan Teori, Kerangka Berpikir, Metode Penelitian
- A. Landasan Teori
- B. Kerangka Berpikir
- C. Metode Penelitian
BAB IV Pembahasan
BAB V Penutup
Daftar Pustaka
Lampiran
Baca juga ringkasan materi Geografi kelas 10 bab 4 di halaman Geografi Bumi sebagai Ruang Kehidupan