Kami sampaikan tentang kalor dengan detail dari materi Fisika kelas 11 Sekolah Menengah Atas Kurikulum Merdeka.
Peta konsep
Daftar Isi
- 1 Ringkasan Materi Fisika Kelas 11 Bab 6 Kurikulum Merdeka – Kalor
- 2 Suhu
- 3 Pengertian Suhu serta Alat Ukurnya
- 4 Skala Suhu
- 5 Kalor
- 6 Pengertian Kalor
- 7 Pengaruh Kalor Pada Perubahan Suhu
- 8 A. Kapasitas Kalor
- 9 B. Asas Black
- 10 Pengaruh Kalor Terhadap Perubahan Wujud
- 11 Pengaruh Kalor Terhadap Pemuaian
- 12 Perpindahan Kalor
- 13 Konduksi
- 14 Konveksi
- 15 Radiasi
- 16 Aplikasi Perpindahan Kalor
- 17 Share this:
- 18 Related posts:
Ringkasan Materi Fisika Kelas 11 Bab 6 Kurikulum Merdeka – Kalor
Suhu
Pengertian Suhu serta Alat Ukurnya
Istilah suhu telah seringkali digunakan pada kehidupan sehari-hari. Konsep suhu berakar dari pengamatan dalam keadaan panas maupun dingin sebuah benda sesuai dengan indra sentuhan.
Suhu merupakan besaran fisis dimiliki bersama sebuah sistem dengan sistem yang lain dalam keadaan setimbang termal. Suhu pun menunjukkan energi kinetik rata-rata dimiliki partikel materi bergetar maupun bergerak dengan translasi maupun lurus. Perhatikan gambar di bawah ini menunjukkan gerak partikel-partikel dengan kecepatan tertentu. Anak panah tunjukkan kecepatan partikel.
Skala Suhu
Pembuatan termometer perlukan penentuan suhu acuan. Suhu acuan seringkali digunakan yaitu titik sera titik beku air muri terhadap tekanan udara 1 atm. Berbagai skala termometer dikenal sekarang ini adalah skala celsius, skala fahrenheit, skala rearmur, serta skala kelvin.
Kalor
Pengertian Kalor
Ketika sendok dingin dimasukkan pada secangkir air teh yang panas, sendok seta air teh jadi hangat saat capai kesetimbangan termal. Interaksi sebabkan perubahan suhu satu ini pada umumnya yaitu perpindahan energi dari satu bahan pada bahan yang lan. Energi ditransfer dari sebuah benda ada benda lainnya karena perbedaan suhu, disebut dengan kalor.
Pengaruh Kalor Pada Perubahan Suhu
Apakah setiap materi akan alami perubahan suhu yang sama saat diberikan kalor yang sama? Jawabannya yaitu tidak! Begitu pula sebaliknya, setiap materi akan serap kalor dengan besaran berbeda meski kenaikan suhu materi tersebut adalah sama besar. Maka itu terdapat faktor lainnya mempengaruhi hubungan antara kalor yang keluar masuk materi dengan perubahan suhu materi.
Kalor jenis c menunjukkan besaran karakteristik suatu zat.
Kalor jenis bagi banyak materi diberi pada tabel di bawah ini.
A. Kapasitas Kalor
Hubungan antara massa m serta kalor jenis c bisa dihubungkan bersama sebuah besaran, disebut pula dengan kapasitas kalor. Bagi sebuah benda, faktor m c bisa dipandang sebagai sebuah kesatuan. Kapasitas kalor adalah jumlah kalor diperlukan untuk naikkan suhu zat kisaran 10 c maupun 1 k.
B. Asas Black
Asas black berlaku jika 2 zat mempunyai suhu berbeda di campurkan. Maka zat mempunyai suhu tinggi akan lepaskan kalor seta memberikannya terhadap zat mempunyai suhu rendah hingga suhu campuran dari kedua zat menjadi sama.
Kalor dilepaskan sebuah benda harus sama bersama kalor diterima oleh benda yang lain.
Pengaruh Kalor Terhadap Perubahan Wujud
Kalor diperlukan maupun dilepaskan setiap satuan zat masa ketika terjadi perubahan wujud yang dinamakan kalor laten. Kalor laten penuhi persamaan, :
Kalor lebur serta kalor uap berbagai zat:
Pengaruh Kalor Terhadap Pemuaian
Materi dipanaskan memuai serta menyusu apabila didinginkan. Pertambahan ukuran dikarenakan semakin cepat gerak maupun getaran partikel sehingga jarak antar partikel semakin besar.
Misalnya pemuaian termal, yaitu pemuaian bensin.
Perubahan suhu serta jenis materi jelas sekali pengaruhi pemuaian. Saat dipanaskan, setiap materi tidak memuai bersama ukuran sama.
Pemuaian terjadi terhadap luas, panjang, serta volume benda. Pemuaian panjang bisa didekati dengan pengamatan logam memiliki bentuk kabel tipis atau luas penampang kecil. Hingga bisa menggunakan model satu dimensi. Ilai koefisien dimulai dengan panjang a didefinisikan persamaan:
Tabel koefisien mulai panjang berbagai zat:
Perpindahan Kalor
Konduksi
Perpindahan kalor tidak diikuti perpindahan partikel zat disebut dengan konduksi. Laju perpindahan kalo dengan konduksi atau laju kalor konduksi, sebanding bersama luas penampang serta perbedaan suhu antara titik lebih panas serta lebih dingin.
Persamaan hubungkan berbagai besaran mempengaruhi laju kalor konduksi ditunjukkan bersama persamaan.
Tabel konduktivitas termal berbagai zat
Konveksi
Proses perpindahan energi panas disertai dengan perpindahan partikel disebut dengan konveksi. Terdapat dua jenis konveksi, adalah konveksi bebas srta konveksi paksa.
Persamaan menghubungkan berbagai besaran memengaruhi laju kalor konveksi ditunjukkan persamaan dengan:
Radiasi
Kenapa tangan tetap merasa panas meski tidak ada di atas api? Tangan kita akan merasa panas karena perpindahan kalor dari proses radiasi.
Persamaan menghubungkan berbagai besaran mempengaruhi laju kalor radiasi ditunjukkan persamaan:
Aplikasi Perpindahan Kalor
Termos didesain oleh pemahaman bahwasanya perpindahan kalor bisa terjadi melalui konduksi, konveksi, serta radiasi.