Menganalisis Konsep Latihan dan Pengukuran Kebugaran Jasmani Terkait Keterampilan Gerak

Ringkasan Materi Penjas Kelas 11 Bab 5 K13 Revisi – Menganalisis Konsep Latihan dan Pengukuran Kebugaran Jasmani Terkait Keterampilan Gerak

Berikut ini akan share tentang Menganalisis Konsep Latihan dan Pengukuran Kebugaran Jasmani Terkait Keterampilan Gerak Materi Penjas Kelas 11 Bab 5 K13 Revisi secara lengkap. 

Menganalisis Konsep Latihan dan Pengukuran Kebugaran

Analisis Keterampilan Kebugaran Jasmani

Kebugaran jasmani merupakan kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas keseharian tanpa alami kekalahan berarti, serta masih memiliki cadangan sisa tenaganya untuk lakukan kegitan lainnya.

Konsep kebugaran jasmani ini bisa dibedakan menjadi kebugaran tentang kesehatan serta yang berhbungan dengan unjuk kerja/performance. 

Kebugaran yang berhubungan bersama kesehatan yang ditentukan oleh 4 komponen kebugaran jasmani, adalah :

1. Daya tahan jantung, peredaran darah, dan paru-paru,
2. Komposisi tubuh,
3. Kekuatan serta daya tahan otot, serta
4. Kelenturan sendi serta otot.

Terdapat berbagai hal harus diperhatikan sehubungan bersama lahan kebugaran jasmani, diantaranya:

Persiapan

1. 2 jam sebelum berlatih harus sudah makan.
2. Tidur yang cukup.
3. Latihan dengan menggunakan pakaian olahraga menyerap keringat serta dapat lakukan geraka secara leluasa dan menutup aurat.

Pelaksanaan Latihan

1. Pemanasan dilakukan pada awal latihan.
2. Latihan dilakukan oleh prinsip FTITT, :

1. Frekuensi latihan
2. Intensitas latihan
3. Tempo/lama latihan
4. Tipe/jenis latihan

Penutup

1. Melakukan latihan yang ringan agar dapat tujuan relaksasi serta kembalinya otot pada kondisi yang semula. 
2. Diimbangi oleh pola hidup sehat misalnya asupan gizi-gizi seimbang, pola aktivitas, serta istirahat yang teratur, dan lingkungan sehat.

Analisis Keterampilan Gerak Kebugaran Jasmani Terkait Keterampilan

Melakukan Gerak Kebugaran Jasmani

Bentuk latihan kebugaran jasmani berhubungan brsama keterampilan diantaranya yaitu:

Analisis Latihan Kecepatan

1. Lari cepat jarak 40 dan 60 meter.
2. Lari dengan ubah-ubah kecepatan atau mulai lambat semakin lama semakin cepat.
3. Lari naik bukti atau up hill.
4. Lari turuni bukit / down hill.
5. Lari menaiki tangga gedung.

Analisis Latihan Peningkatan Kelincahan

Kelincahan/agility merupakan kemampuan seseorang agar bisa ubah arah dengan tepat dan cepat saat bergerak tanpa hilangnya keseimbangan.

Bentuk latihan kelincahan yaitu lari bolak balik / shuttle run, lari belok-belok zig zag, dan jongkok berdiri / squat thrust.

1. Latihan ubah gerak tubuh arah lurus / shuttle run
2. Latihan lari belok-belok / zig-zag
3. Latihan ubah posisi tubuh / jongkok berdiri / squat thrust
4. Latihan kelincahan bereaksi

Analisis Latihan Keseimbangan

1. Keseimbangan static / diam yaitu kemampuan mempertahankan posisi anggota tubuh tertentu agar tidak  ubah serta tidak gerak.
2. Keseimbangan dinamik / bergerak merupakan kemampuan agar dapat pertahankan tubuh supaya tidak jauh ketika sedang lakukan gerakan.

Analisis Latihan Koordinasi

1. Latihan koordinasi gerakan sendi pinggang, pinggul, serta lutut.
2. Koordinasi mata oleh tangan berhubungan bersama kemampuan memilih objek serta kordinasikannya objek dilihat bersama gerakan-gerakan diatur. 

Analisis Latihan Daya Ledak / Eskplosif Power

Daya ledak adalah kemempuan untuk kerahkan atau keluarkan tenaga sebanyak-banyaknya pada waktu sangat singkat. 

Bentuk latihan agar dapat tingkatkan daya ledak / power yaitu diantaranya:

1. Analisis lompat oleh dua kaki untuk melatih daya ledak ototnya bagian tungkai. 
2. Analisis squat jump oleh kaki kanan kiri dengan bergantian pada posisi di belakang maupun di depan. 
3. Analisis lompat jongkok
4. Analisis angka badan

Mempraktikan Gerak Kebugaran Jasmani pada Bentuk Bermain

1. Siswa saling kelompok bersama anggota 3 hingga 5 maupun secukupnya berdasarkan gerak kebugaran jasmani yang akan dilakukan. 
2. Guru memberikan contoh serta abal-aba gerak kebugaran jasmani. 
3. 2 kelompok saling gentian satu ini melakukan gerak kebugaran jasmani lainnya yang mmeberi aba-aba agar dapat belajar gerak kebugaran jasmani maupun latihan dapat dilakukan sendiri tentunya tidak harus tungu aba-aba, misalnya lari. 
4. Lakukanlah gerakan-gerakan sendiri ataupun berpasangan komponen kebugaran jasmaninya tenang keterampilan menggunakan instrument yang berstandar. 
5. Seterusnya akan saling merasakan serta lakukan gerakan gerak kebugaran jasmani secara benar dan baik. 

Sumber Materi:
Buku Penjas Kelas 11 Semester 1 Terbitan Pusat Kurikulum dan Pembukuan, Balitbang, Kemdikbud