Ringkasan Materi Penjas Kelas 12 Bab 5 K13 Revisi – Menganalisis, Merancang, dan Mengevaluasi Derajat Kebugaran Jasmani
Berikut ini kan kami share tentang Menganalisis, Merancang, dan Mengevaluasi Derajat Kebugaran Jasmani pada materi penjang kelas 12 bab 5 K13 Revisi.
Daftar Isi
- 1 Menganalisis, Merancang, dan Mengevaluasi Derajat Kebugaran Jasmani
- 2 Menganalisis Konsep Penyusunan Program Peningkatan Kebugaran Jasmani Terkait Kesehatan
- 3 Akktivitas Belajar untuk Analisi Konsep Penyusunan Program Peningkatan Daya Tahan Jantung Paru Peredaran Darah
- 4 Intensitas Latihan / beban latihan
- 5 Lamanya Latihan / Waktu
- 6 Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Konsep Penyusunan Program Peningkatan Kekuatan Otot
- 7 Aktivitas Belajar agar dapat Menganalisis Konsep Penyusunan Program Peningkatan Kelenturan
- 8 Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Konsep Penyusunan Program Peningkatan Komposisi Tubuh
- 9 Mengevaluasi Derajat Kebugaran Jasmani tentang Kesehatan
- 10 Aktivitas belajar untuk Evaluasi Derajat Daya
- 11 Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi Derajat Kekuatan Otot
- 12 Menganalisis Konsep Penyunan Program Peningkatan Kebugaran Jasmani Terkait Keterampilan
- 13 Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Konsep Penyusunan Program peningkatan Kecepatan
- 14 Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Konsep Penyusunan Program Peningkatan Kelincahan
- 15 Aktivitas Belajar untuk Analisa Konsep Penyusunan Program Peningkatan Daya Ledak
- 16 Mengevaluasi Derajat Kebugaran Jasmani Trekait Kterampilan
- 17 Share this:
- 18 Related posts:
Menganalisis, Merancang, dan Mengevaluasi Derajat Kebugaran Jasmani

Menganalisis Konsep Penyusunan Program Peningkatan Kebugaran Jasmani Terkait Kesehatan
Kebugaran jasmani merupakan kesanggupan serta kemampuan tubuh untuk lakukan penyesuaian/adaptasi pada pembebasan fisik yang diberi terhadapnya / dari kerja yang dilakukan keseharian tanpa timbulkan kelelahan berlebihan. Faktor-faktor mempengaruhi kebugaran jasmani yaitu genetic / keturunan, jenis kelamin, umur, aktivitas fisik, kebiasaan seperti merokok.
Akktivitas Belajar untuk Analisi Konsep Penyusunan Program Peningkatan Daya Tahan Jantung Paru Peredaran Darah
Daya tahan Kardiovaskuler merupakan kemampuan seseorang untuk pergunakan sistem jantung, peredaran darah yang efisien dan efektiif, paru paru agar dapat jalankan kerja dengan terus menerus melibatkan kontraksi otot yang intensitas tinggi di waktu lumayan lama.
Daya tahan/endurance dibagi menjadi dua bagian yaitu daya tahan kardiovaskuler serta daya tahan otot. Daya tahan otot merupakan kemampuan untuk menggunakan otot agar dapat kontraksi dengan terus menerus pada waktu lumayan lama dengan beban yang sudah ditentukan. Berbagai faktor harus dipenuhi untuk menyusun program interval training yaitu:
Intensitas Latihan / beban latihan
Intensitas latihan kita lakukan bisa dipantau dengan penghitungan denyut nadi, dengan meraba pergelangan tangan 3 jari yaitu jari tengah atau jari telunjuk. Cara hitung hasilnya yaitu hitungan denyut nadi kisaran 15 detik dikali dengan 4, maupun selama 10 detik dikalikan dengan 6.
Lamanya Latihan / Waktu
Latihan bisa dilakukan dan bermanfaat sekali bagi kesehatan serta bisa tingkatkan kebugaran jasmani apabila dilakukan minimal 15 sampai 20 menit.
Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Konsep Penyusunan Program Peningkatan Kekuatan Otot
Kekuatan adalah sebuah unsu pada prestasi banyak cabang olahraga. Kekuatan adalah suatu komponen kondisi fisik mengenai kememapuannya untuk gunakan otot sehiangg dapat terima beban saat kerja.
Latihan beban merupakan jenis agar dapat kembangkan kekuatan otot mengunakan gaya berat gravitasi agar dapat menentang gaya dihasilkan otot melalui kontraksi konsentrasi maupun eksentrik. Latihan beban ini diantaranya yaitu:
- Leg Press, memiliki tujuan agar dapat latih otot kaki serta paha.
- Chest Press, adalah latihan beban agar dapat tingkatkan kekuatan otot dada, triceps, biceps, bahu, belikat/punggung, dan trapezius.
- Pull Over, adalah jenis suatu latihan beban agar dapat kembangkan kekuatan otot dada, teras mayor, latisimus dorsi, pertoralis, rhombois triceps, mayor, dan briceps bagian atas.
Aktivitas Belajar agar dapat Menganalisis Konsep Penyusunan Program Peningkatan Kelenturan
Kelenturan atau kelentukan merupakan keleluasaan maupun kemudahan gerakan. Terutama di bagian otot-otot serta persediaan, memiliki tujuan supaya alat-alat di sendi tidak kaku serta bisa gerak dengan leluasa tanpa terdapat gangguan.
Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Konsep Penyusunan Program Peningkatan Komposisi Tubuh
Komposisi tubuuh merupkan keadaan mengambarkan perbandingan pada bagian tubuh dengan metabolisme aktif terutama bagian otot yang dibandingkan bersama bagian kurang begitu aktif.
Mengevaluasi Derajat Kebugaran Jasmani tentang Kesehatan
Aktivitas belajar untuk Evaluasi Derajat Daya
Tahan jantung – paru – peredaran darah
Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi Derajat Kekuatan Otot
- Aktivitas belajar untuk evaluasi derajat kekuatan dan ketahanan otot lengan dan bahu
- Aktivitas belajar untuk evaluasi derajat kekuatan dan ketahanan otot perut
- Aktivitas belajar untuk evaluasi derajat kelenturan
- Aktivitas belajar untuk evaluasi derajat komposisi tubuh
Menganalisis Konsep Penyunan Program Peningkatan Kebugaran Jasmani Terkait Keterampilan
Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Konsep Penyusunan Program peningkatan Kecepatan
Kecepatan merupakan kemampuan otot maupun seklompok otot agar dapat jawab rangsang pada waktu dengan cepat atau sesingkat mungkin. Kecepatan gerakan adalah hasil paduan dari panjang ayunan tungkai serta jumlah langkah.
Bentuk-bentuk latihan untuk tingkatkan kecepatan yaitu:
- Lari cepat berjarak 40 serta 60 meter.
- Lari dengan ubah kecepatan mulai dari lambat hingga main cepat.
- Lari naik bukit / up hill.
- Lari turun bukit / down hill.
- Lari naiki tangga gedung.
Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Konsep Penyusunan Program Peningkatan Kelincahan
Kelincahan merupakan kemampuan untuk ubah posisi serta arah dengan cepat berdasarkan situasi dihadapi. Bentuk hal-hal mempengaruhi kelincahan yaitu:
- Keseimbangan
- Kelentukan / flexibility
- Kecepatan / speed
- Koordinasi
Aktivitas Belajar untuk Analisa Konsep Penyusunan Program Peningkatan Daya Ledak
Daya ledak merupakan sebuah kemampuan untuk atasi hambatan dengan kecepatan kontraksi tinggi. Upaya untuk tingkatkan unsur daya ledak bisa dilakukan dengan:
- Tingkatkan kekuatan
- Tingkatkan kecepatan
- Tingkatkan kedua-keduanya
Mengevaluasi Derajat Kebugaran Jasmani Trekait Kterampilan
- Mengevaluasi derajat kecepatan, dengan lari berjarak 60 meter.
- Mengevaluasi derajat kelincahan, dengan loncat-loncatan Hexagon serta lari zig zag.
- Mengevaluasi derajat daya ledak, dengan tes loncat tegak / vertical jump.
Sumber Materi: Buku Penjas Kelas 12 Semester 1 Terbitan Pusat Kurikulum dan Pembukuan, Balitbang, Kemdikbud