Ringkasan materi terlengkap mata pelajaran Sosiologi kelas 12 Bab 4 Revisi K13 Semster 2 tentang Pengumpulan dan Pengolahan Data Penelitian akan disampaikan berikut ini.
Daftar Isi
- 1 Pengumpulan dan Pengolahan Data Penelitian
- 2 Penggolongan Jenis Penelitian
- 3 Berdasarkan cara serta Taraf Pembahasan Masalah
- 4 a. Penelitian Deskriptif
- 5 b. Penelitian Inferensial
- 6 Berdasarkan Tujuan
- 7 a. Penelitian Eksploratif
- 8 b. Penlitian Uji
- 9 c. Penelitian Deskriftif
- 10 Berdasarkan Bentuk serta Metode Pelaksanaan
- 11 a. Studi Kasus
- 12 b. Eksperimen
- 13 Berdasarkan Bidang Dipilih
- 14 Berdasarkan Pemakaiannya
- 15 Berdasarkan Tempatnya
- 16 Pengumpulan Data
- 17 Teknik Angket
- 18 Wawancara
- 19 Observasi
- 20 Dokumen serta Media Massa
- 21 Pengolahan Data
- 22 Pengelompokan Data
- 23 Kecenderungan Umum dari Statistik Sederhana
- 24 Share this:
- 25 Related posts:
Pengumpulan dan Pengolahan Data Penelitian
Penggolongan Jenis Penelitian
Ahli bidang metodologi riset berbeda menggolongkan jenis penelitian. Pada umumnya penggolongan jenis penelitian bisa dikelompkan dibawah ini:
Berdasarkan cara serta Taraf Pembahasan Masalah
a. Penelitian Deskriptif
Penelitian yang satu ini lebih mengarah tehadap pengungkapan masalah maupun keadaan sebagaimana adanya serta ungkapkan fakta meski kadang diberi interprestasi maupun analisis. Penelitian deskriptif ini harus memanfaatkan maupun ciptakan konsep ilmiah, dan berfungsi mengadakan spesifikasi tentang gejala fisik maupun sosial dipersoalkan.
b. Penelitian Inferensial
Penelitan yang satu ini lebih mengarah terhadap pengungkapan permaslaan, keadaan, maupun kejadian dalam membuat penilaian dengan menyeluruh, mendalam, serta meluas dipandang dari keilmuan tertentu.
Berdasarkan Tujuan
Berdasarkan tujuan ingin dicapai, dimana penelitian dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu:
a. Penelitian Eksploratif
Penelitian yang satu ini bertujuan agar dapat menjawab pertanyaan yang sudah dirumuskan dahulu maupun kembangkan hipotesis bagi penelitian lanjutan.
b. Penlitian Uji
Tujuan dari penelitian yang satu ini yaitu menguji beberapa hipotesis yang sudah dirumuskan dahulu.
c. Penelitian Deskriftif
Penelitian yang satu ini memiliki tujuan agar dapat mengungkapkan masalah maupun keadaan adanya maupun berdasarkan fakta yang ada.
Berdasarkan Bentuk serta Metode Pelaksanaan
Berdasarkan metode pelaksanaan, penelitian ini dibagi 3, yaitu:
a. Studi Kasus
Studi kasus merupakan bentuk penelitian intensif, mendalam, serta terintegrasi. Subjek yang diteliti yaitu satu unit maupun satu kesatuan unik dipandang sebagai suatu kasus. Studi kasus mempunyai keuntungan, diantaranya:
- Bisa meneliti kehidupan sosial ekonomi maupun hal yang bersifat ekstra maupun fisik dengan mendalam.
- Bisa memanfaatkan banyak teknik pengumpulan data, misalnya wawancara, observasi, studi kepustakaan, serta alat pengumpulan data lain.
- Bisa digunakan untuk uji kebenaran teori.
Adapun kelemahan dari studi kasus yaitu:
- Kemungkinan agar dapat membuat generasi terbatas karena mempelajari maupun meneliti aspek secara spesifik.
- Pembiayaan relative banyak karena perlu waktu lumayan lama dibandingkan survey.
Survey merupakan metode penelitian dengan tujuan agar dapat mengumpulkan jumlah besar data-data berupa unit, variable, maupun individu pda waktu bersamaan. Mutu survey sangat bergantung terhadap hal-hal di bawah ini:
- Besarnya sampel diambil.
- Tingkat kepercayaan data-data serta informasi didapakan dari sampel maupun responden.
Keuntungan survey, yaitu:
- Dilibatkannya lebih banyak kalangan agar dapat capai generalisasi maupun kesimpulan bisa dipertanggungjawabkan.
- Bisa menggunakan banyak teknik pengumpulan data-data.
- Seringkali tampil masalah sebelumnya yang tidak diketahui.
- Bisa dibenarkan maupun mewakili teori.
- Pembiayaan lebih rendah karena waktu akan lebih singkat.
Adapun kelemahan survey, yaitu:
- Penelitian tidak secara mendalam.
- Pendapat populasi survey yaitu bsa mengundang unsur emosional serta politk.
- Tidak menjamin bahwa angket dapat jawab responden dijadikan sampel.
b. Eksperimen
Penelitian eksperimen yaitu metode penelitian agar dapat mengadakan aktivitas percobaan untuk mendapat hasil
Berdasarkan Bidang Dipilih
- Penelitian pada bidang ilmu eksakta
- Penelitian pada bidang ilmu sosial
Berdasarkan Pemakaiannya
- Penelitian murni, penelitian ini memiliki sifat menguji ilmu dengan gunakan teori tertentu.
- Penelitian terapan atau terpakai, tujuan dari penelitian yang satu ini yaitu supaya hasilnya bisa digunakan maupun diimplementasikan.
Berdasarkan Tempatnya
- Penelitian kepustakaan
- Penelitian laboratorium
- Peenelitian lapangan
Pengumpulan Data
Pada penelitian, pasti akan selalu gunakan teknik pengumpulan data berdasarkan tujuan penelitian. Di bawah ini akan kami bahas terkait penggunaan metode pengumpulan data lapangan, yaitu:
Teknik Angket
Angket merupakan alat pengumpulan data bagi kepentingan penelitian. Sebelum angket tersebut disusun, diharuskan melalui posedur di bawah ini:
- Rumuskan tujuan akan dicapai oleh angket.
- Mengidentifikasikan variable sasaran angketnya.
- Menjabarkan variable hingga menjadi subvariabel yang lebih spesifik serta tunggal.
- Menenukan jenis data-data, sekaligus menentukan suatu teknik analisis.
Faktor mempengaruhi perlu tidak angket diberikan nama, yaitu:
- Tingkat kematangan responden.
- Subjektivitas item sebabkan responden enggan untuk memberi jawaban.
- Kemungkinan banyaknya berbagai pertanyaan pada angket.
- Prosedur atau teknik akan diambil di waktu analisis data.
Ada 4 cara pemakaian angke bisa dilakukan peneliti, diantaranya:
- Angket yang digunakan saat wawancara tatap muka bersama responden.
- Angket diisi oleh responden.
- Angket bisa dilakukan oleh wawancara dari telepon.
- Angket diposkan serta dikembalikan responden.
Menyusun pertanyaan dalam sebuah angket, harus memperhatikan:
- Gunakanlah kata-kata yang memiliki arti tidak rangkap.
- Susunan kalimat sederhana serta jelas.
- Hindarilah penggunaan kata tidak ada fungsinya,
- Hindarilah pertanyaan yang tidak ada fungsinya.
- Masukanlah semua kemungkinan jawaban-jawabannya supaya pilihan jawaban mempunyai dasar beralasan.
- Perhatikanlah pertanyaan dimasukan wajib terapkan terhadap situasi berdasarkan pendapat responden.
- Hindarilah pertanyaan pendapat responden.
Wawancara
Wawancara maupun interview adalah sebuah bagian paling penting oleh setiap penelitian. Teknik wawancara harus diperhatikan adalah:
- Usahakan saat wawancara hanya responden yang datang serta wawancaranya tidak bawa teman.
- Reaksi maupun jawaban pertama pada pertanyaan tersebut pendapat responden sesungguhnya.
- Jangan tergesa-gesa dalam menulis jawaban yang tidak tahu.
- Pada jawaban iya maupun tidak, sering responden tambahkan keterangannya maka semua jawabannya di catat serta ditulis komentar setiap responden.
- Jawaban responden diharuskan untuk memahami maksud sebelum dicatat.
Observasi
Observasi merupakan studi disengaja serta sistematis mengenai fenomena sosial serta gejala fisik melalui pengamatan serta pencatatan. Observasi bisa dijadikan sebagai suatu alat pengumpul data apabila penuhi kriteria di bawah ini:
- Dijadikan pula serta tujuan penelitian yang telah ditetapkan.
- Direncanakan serta dilaksanakan dengan sistematis.
- Dikaitkan serta dicatat dengan sistematis oleh proposisi lebih umum.
Dokumen serta Media Massa
Pengumpulan data dari bahan-bahan dokumen adalah pengumpulan data dari catatan hasil dilakukan sebelumnya. Pengumpulan data tersebut bisa berupa:
- Surat peribadi
- Catatan serta buku harian
- Surat resmi
- Memories
- Dokumen pemerintah
Pengolahan Data
Analisis kuantitatif disebut pula analistik statistic, mempunyai proses tahap saling berkaitan, yaitu:
- Tahapn pengolahan data
- Tahap pengorganisasian data
- Tahap penemuan hasil
Pengelompokan Data
Data paling mudah untuk dikelompokan yaitu data-data berasal dari jawaban angka yang tertutup multiple choice.
Kecenderungan Umum dari Statistik Sederhana
Statistic sederhana bisa dihitung dengan cari nilai rata-rata/mean, median, modus, serta persen disebut dengan pengukuran tendensi sentral, adalah pengukuran pusat persebaran variable.
Sumber Materi: Buku Sosiologi Kelas 12 Semester 2 Terbitan BSE