ringkasan sosiologi

Ringkasan Materi Perilaku Menyimpang Sikap Antisosial

Posted on
Advertisements

Pada kesempatan sekarang ini akan kami sampaikan terkait ringkasan Materi Sosiologi Semester 2 Kelas 10 Bab 6 K13 Revisi tentang Perilaku Menyimpang Sikap Antisosial, berikut ini selengkapnya

Catatan Penting
Untuk mengakses materi Sosiologi lengkap dari kelas 10, 11, dan 12 kamu bisa klik tombol ringkasan materi di bawah ini!.

Perilaku Menyimpang Sikap Antisosial 

Perilaku Menyimpang Sikap Antisosial 
Photo by cottonbro on Pexels.com

Perilaku Menyimpang

Di bawah ini terdapat pengertian  perilaku penyimpangan berdasarkan pendapat ahli,:

  1. James Vander Zende, sebutkan bawa penyimpangan merupakan perilaku sejumlah kalangan dianggap suatu hal tercela. 
  2. Robert M.Z. Lawang, menyatakan penyimpangan merupakan semua tindakan menyimpang dari berbagai norma berlaku pada sistem social serta timbulkan usahanya yang memiliki wewenang pada sistem tersebut untuk perbaiki perilaku menyimpang tersebut.
  3. Bruce J. Cohen, menyatakan perilaku penyimpang yaitu setiap perilaku tidak suskses sesuaikan diri oleh kehendak masarakat maupun kelompok tertentu pada masyarakat. 
  4. Paul B. Horton, menyatakan penympangan yaitu setiap perilaku dinyatakan sebagai salah satu pelanggaran pada norma kelompok maupun masyarakat. 
  5. Lewis Coser, menyampaikan perilaku penyimpangan ini adalah suatu cara agar dapat menyesuaikan kebudayaan oleh perubahan social. 

Proses Pembentukan Perilaku Menyimpang

Terdapat bberapa faktr yang dapat mempengaruhi pembentukan perilaku menyimpang, yaitu:

Faktor Biologis

Cesare Lombrosso, adalah ahli kriminolog Italia, memberikan gamabran mengenai perilau menyimpang dikatikan bersama bentuk tubuh. Sementara Wiliiam Sheldon, mmebedakan bentuk tubuh yang memilki kecenderung untuk melakukan penyimpangan yaitu ke dalam 3 bentuk, diantaranya:

  1. Endomorph/bulat serta serba lembek, orang bertubuh ini bisa terpengaruh untuk lakukan perilakukan penyimpangan karena mudah untuk tersinggung.
  2. Mesomorph/Atles, berotot kekar dan kuat, kalangan yang mmeiliki betuk tubuh demikian menunjukan sifat yang kasar serta tekat untuk turuti hawa nafsunya. 
  3. Ectomorph/kurus serta perlihatkan kelehaman daya, kalangan yang seperti demikian selalu tunjukan kepasrahan, namun jika mendapat penghinaan luar biasa tertekan jiwanya serta bisa meledak serta baru terjadi perilaku penyimpangan.
Faktor Psikologis

Tidak sedikit ahli sosiologi cenderung menerima seba dari psikologis sebagai salah satu penyebab pembentukan satu perilaku penyimpangan. 

Faktor Sosiologis

Berdasarkan sudut pandang dari sosiologi, suadh banyak teori dikembangan agar dapat terangkan faktor penyebab dari perilaku penyimpangan. Beberapa penyebab maupun proses terjadi perilaku menyimpang, yaitu ditinjau faktor sosiologi, diataranya, penyimpangan sebagai salah satu hasil sosialisasi tidak sempurna, penyimpangan sebagai salah satu hasil sosialisasi nilai subkebudayaan menyimpang, proses belajar menyimpang, ikatan social berlainan, dan ketegangan antar kebudayaan serta struktur social.

Bentuk Perilaku Menyimpang

Pada kalangan masyarakat kita ketali bentuk penyimpangan yang dibedakan menjadi beberapa bagian, yaitu:

Penyimpangan Individual/individual deviational

Penyimpangan sau ini berdasarkan kadang penyimpangannya dibedakan menjadi, pembangkang, pembandel, perusuh, munafik, serta penjahat. 

Penyimpangan Kelompok/Group Deviation

Penyimpangan satu ini dilakukan sekompok kalangan tunduk trehadap norma kelompok, tetapi bertentangan bersama norma masyarakat telah berlaku. Contoh dari kelompok menyelundupkan dan menyalahkan narkotika sera obat-obat terlarang lain, kelompok preman, serta separatis.

Penyimpangan Campuran/Mixture of Both Deviation

Penyimpangan satu ini diakukan oleh golongan social mempunyai organisasi rapi, hingga individu maupun kelompok yang taat serta tunduk trehadap norma golongan secara keseluruhan abaikan norma berlaku, seperti gank anak naka.

Penyimpangan Primer/Primary Deviation

Penyimpangan tersebut dilakukan seseorang, yang memiliki sifat temporer maupun sementara serta tidak berulang-ulang. 

Penyimpangan Sekunder/Seconderay Deviation

Penyimpangan tersebut dilakukan seseorang treus menerus, hingga mengakibatkan cukup parat dan mengganggu orang lain. Misalnya siswa seringkali bolos sekolah, seseorang sering mabuk-mabukan, sering lakukan perampokan, pencurian, serta tindakan criminal lain. 

Ciri Perilaku Menyimpang

  1. Penyimpangan harus bisa didefinisikan
  2. Penyimpangan dapat diterima serta bisa pla ditolak
  3. Penyimpangan relative serta mutlak
  4. Penyimpangan pada budaya nyata maupun budaya ideal
  5. Ada norma penghindaran pada penyimpangan
  6. Penympangan social memiliki sifat adaptif

Sifat Perilaku Menyimpang

Penyimpangan Bersifat Positif

Yaitu penyimpangan tidak sesuai bersama aturan maupun norma berlaku, namun memiliki dampak positif pada sistem social.

Penyimpangan Bersifat Negatif

Penyimpangan negative merupakan kcenderungan memiliki tindakan pada arah nilai soail dipandang rendah akibatnya adanya keburukan. Misalnya perampokan, pencurian, pemerkosaan, serta pelacuran.

Tipe Perilaku Menyimpang

Berdasrkan Robert M.Z. Lawang, dimana perilaku menyimpang ini bisa digolongkan menjadi 4 tipe, yaitu:

Tindakan Criminal maupun Kejahatan

Tindakan satu ini adalah bentuk penyimpangan dilakukan seseorang maupun kelompok pada nilai serta norma maupun aturan perundang-undangan berlaku, dimana mmebdedakan kejahan terbagi 4 bagian, yaitu:

  1. White Collar Crime/kejahatan kerah putih
  2. Crime Without Victim/kejahatan tana korban
  3. Organized Crime/kejahatan terorganisir
  4. Corporate Crime/kejahatan korporasi
Penyimpangan Seksual

Beberapa jenis dari perialku penyimpangan seksual yaitu perzinaan, homoseksual, kumpul kebo, Sadomasochist/pemuas nafsu melakukan penyiksaan pada pasangan, Paedophilia/pemuas seksual pada anak kecil, Sodom, Gerontophilia/hubungan seksuka dilakukan bersama orang lanjut usia. 

Penyimpangan Pada Bentuk Konsumsi Maupun Pemakaian Berlebihan

Penyimpangan satu ini biasanya diidentikan oleh pemakaian serta pengedaran obat terlarang maupun narkoba dan alcohol.

Sikap Anti sosial

person lying on orange sofa
Photo by RF._.studio on Pexels.com

Sikap antisosial merupakan bentuk sikap secara sadar maupun tidak sadar sehingga tidak bisa menyesuaikan dirinya bersama norma serta nilai social pada masyarakat.

Ciri Sikap Anti sosial

  1. Adanya ketidaksesuaian antar sikap seseorang bersama norma pada masyarakat.
  2. Adanya seseorang maupun kelompok yang berusaha agar dapat lakukan perlawatan pada norma berlaku pad kalangan masyarakat.
  3. Kondisi prikologis bertentangan terhada apa yang sudah seharusnya.
  4. Ketidakmampuan untuk melakukan norma yang terdapat pada masyarakat.

Sebab Terjadi Sikap Anti sosial

  1. Adanya nilai social maupun orma tidak sesuai maupun sejalan bersama keinginan masyarakat.
  2. Kurang siap pola pikir masyarakat agar dapat terima perubahan pada tatanan masyarakat.
  3. Ketidak mampuan untuk pahami maupun terima bentuk akibatkan kecemburuan social.
  4. Adanya ideology dipaksakan agar dapat masuk pada lingkungan masyarakat.
  5. Pemimpin kurang sigap serta tanggap terkait fenomena social pada masyarakat.

Bentuk Sikap Anti sosial

Pada masyarakat, terdapat bentuk sikap antisosial di tingkata tertentu bisa timbulkan keresahan pada masyarakat, yatu:

  1. Sikap antisosial muncul dikarenakan deviasi individual
  2. Sikap antisosial muncul dikarenakan deviasi situasional
  3. Sikap antisosial muncul dikarenakan deviasi biologis
  4. Sikap antisosial muncul dikarenakan deviasi sosiokultur

Masalah Sosial unuk Konsekuensi Sikap Anti Sosial

Berbagai bentuk permasalahan social muncul karena akibat adanya sikap ini, yaitu:

  1. Pergolakan daerah
  2. Demontrasi, seperti warga demo
  3. Penyalah gunaan narkotika
  4. Perkelahian pelajar maupun kenakalan remaja
  5. Protitusi

Itulang ringkasan materi Sosiologi kelas 10 yang membahas tentang Perilaku Menyimpang Sikap Antisosial.

Sumber Materi: Buku Sosiologi Kelas 10 Semester 1 Terbitan BSE

rangkuman
Gravatar Image
Keseharian mengajar, hobi menulis dan membaca buku.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *