Berikut ini kami sajikan rangkuman materi Ekonomi kelas 10 bab 2 semester 1 yang membahas tentang permasalahan ekonomi dalam sistem ekonomi. Ringkasan materi ini disusun dari buku paket LKS terbitan dari Penerbit Intan Pariwara, berikut ringkasan materinya.
Daftar Isi
- 1 Permasalahan Ekonomi dalam Sistem Ekonomi
- 2 Masalah Pokok Ekonomi
- 3 Masalah Pokok Ekonomi Klasik
- 4 Permasalahan Pokok Ekonomi Modern
- 5 Sistem Ekonomi
- 6 Pengertian Sistem Ekonomi
- 7 Macam-macam Sistem Ekonomi
- 8 Sistem Perekonomian di Indonesia
- 9 Karakteristik Perekonomian Indonesia
- 10 Nilai-Nilai Dasar Perekonomian Indonesia
- 11 Dampak Sistem Ekonomi Indonesia terhadap Perekonomian
- 12 Share this:
- 13 Related posts:
Permasalahan Ekonomi dalam Sistem Ekonomi

Masalah Pokok Ekonomi
Masalah Pokok Ekonomi Klasik
a. Masalah dalam Kegiatan Produksi
Proses produksi adalah kegiatan mengolah faktor-faktor produksi atau input untuk menciptakan atau menambah nilai guna barang/jasa
Faktor produksi yang biasanya dibutuhkan :
- Sumber Daya Alam (SDA)
- Sumber Daya Manusia (SDM)
- Modal
- Keahlian (Kewirausahaan)
Tujuan proses produksi :
Menghasilkan barang dan/jasa yang berkualitas dengan harga terjangkau oleh daya beli konsumen
Jenis proses produksi :
- Proses produksi dengan waktu pengerjaan yang lama
- Proses produksi dengan waktu pengerjaan yang cepat
b. Masalah dalam Kegiatan Distribusi
Setelah kegiatan produksi, produsen tidak bisa langsung menjual produknya, sehingga membutuhkan orang yang disebut distributor untuk menyalurkan hasil produksinya. distribusi adalah kegiatan yang dilakukan antara proses peoduksi & konsumsi yang bertujuan memperlancar & mempermudah penyaluran barang dan/jasa.
c. Masalah dalam Kegiatan Konsumsi
Konsumsi adalah kegiatan menghabiskan atau mengurangi nilai guna barang dan/jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup.tingkat konsumsi masyarakat akan menggambarkan tingkat kemakmurannya.
Ciri-ciri suatu barang adalah sebuah barang konsumsi :
- Barang konsumsi digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup
- Barang konsumsi merupakan barang ekonomi karena diperoleh dengan pengorbanan
- Barang konsumsi memiliki manfaat, nilai, volume yang akan habis secara berangsur-angsur/sekaligus.
Permasalahan Pokok Ekonomi Modern
a. Barang apa (what) yang akan diproduksi?
Pertanyaan ini berkaitan dengan penentuan pengunaan sumber daya tertentu & jenis produk yang akan dihasilkan. Misalnya, apakah produsen ingin memproduksi bahan makanan, kerajinan/jasa? Solusinya adalah, produsen melakukan survei pasar untuk mengetahui apa yang menjadi minat pasar saat ini.
b. Bagaimana (How) Barang tersebut Diproduksi?
Pertanyaan yang berkaitan dengan masalah ekonomi yang diperinci dengan how yaitu :
- Bagaimana memperoleh sumber daya daya yang akan digunakan?
- Bagaimana cara barang diproduksi?
- Siapa yang akan memproduksi barang?
penentuan teknik produksi yang tepat akan menghasilkan produk dengan kualitas & kuantitas optimal.
c. Untuk siapa (For Whom) Barang tersebut Diproduksi
Pertanyaan yang berkaitan dengan ini yaitu :
- Apakah untuk memenuhi masyarakat berpendidikan tinggi, rendah/ menengah?
- Apakah barang/jasa tersebut akan dipasarkan ke remaja, anak-anak atau dewasa?
Setelah itu, produsen akan menentukan saluran distribusi yang akan digunakan untuk menyalurkan barang. Penentuan saluran distribusi harus mempertimbangkan jenis & sifat barang.
Sistem Ekonomi
Pengertian Sistem Ekonomi
Menurut Dumairy, sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar-manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan.
Menurut Adam Smith, sistem ekonomi sebagai bahan kajian yang mempelajari upaya manusia dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan.
Macam-macam Sistem Ekonomi
a. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional adalah sistem ekonomi yang diterapkan masyarakat tradisional secara turun-menurun.
Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional :
- Teknik barter dipelajari secara turun-menurun
- Sistem Barter masih digunakan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat
- Belum adanya pembagian kerja dalam masyarakat
- Masih terikat pada tradisi & kepercayaan setempat
- Alat/teknologi produksi masih bersifat sederhana
b. Sistem Ekonomi Komando/Terpusat/Komunis
Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi oleh peran pemerintah dalam mengendalikan perekonomian, pemerintah memiliki wewenang penuh dalam mengatur perekonomian. Negara yang menerapkan : Tiongkok, Rusia, Kuba, Korea Utara
Ciri-ciri sistem ekonomi komando/terpusat :
- Hak dan kebebasan individu tak diakui negara
- Semua alat & sumber daya ekonomi dikuasai oleh pemerintah
- Jenis pekerjaan & pembagian kerja diterapkan & diatur pemerintah
- Segala macam bentuk kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah
- Individu atau kelompok tidak dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian.
c. Sistem Ekonomi Pasar/Liberal/Kapitalis
Sistem ini mengedepankan kebebasan dalam menjalankan kegiatan ekonomi, perekonomian semuanya diserahkan pada mekanisme pasar.pemerintah sebatas hanya campur tangan dalam mengeluarkan kebijakan tertentu saja. Sehingga menyebabkan tingginya persaingan & persaingan tidak sehat.
Diterapkan oleh negara : Amerika Serikat, Swedia, Belanda
Ciri-ciri sistem ekonomi liberal :
- Pemeintah tidak melakukan intervensi dalam pasar
- Terjadi persaingan ketat antarpelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi
- Pemilik modal berhak memiliki sumber-sumber produksi
- Segala bentuk aktivitas ekonomi dilakukan oleh masyarakat
- Setiap individu/swasta bebas menggunakan barang dan/jasa yang dimilikinya.
d. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ini merupakan gabungan atau hasil kolaborasi dari sistem ekonomi komando & sistem ekonomi pasar.singkatnya, pemerintah pusat menentukan & mengendalikan arah kegiatan perekonomian dan pelaksanaan kegiatan ekonomi melalui mekanisme pasar
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran :
- Peran pemerintah & swasta berimbang
- Barang modal & sumber daya yang vital bagi kebutuhan masyarakat dikuasai pemerintah
- Gabungan dari 2 sistem ekonomi yaitu sistem ekonomi pasar & komando
- Pemerintah dapat mengintervensi dengan membuat peraturan, kebijakan fiskal, kebijakan moneter, serta membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
Sistem Perekonomian di Indonesia
Faktor Internal penentu sistem ekonomi :
- Kondisi fisik
- Lokasi Geografi
- Jumlah & kualitas SDA (Sumber Daya Alam)
- Manusia (Sumber Daya Manusia)
Faktor Eksternal penentu sistem ekonomi :
- Perkembangan IPTEK
- Kondisi perekonomian & politik dunia
- Keamanan global
Karakteristik Perekonomian Indonesia
- Sistem ekonomi yang ditetapkan Indonesia dinamakan demokrasi ekonomi/sistem ekonomi pancasila.
- Pemilihan sistem ekonomi tersebut didasari atas nilai-nilai Pancasila & UUD 1945 pasal 33 sebagai landasan seluruh kegiatan perekonomian Indonesia
- Berdasarkan UUD 1945 pasal 33, demokrasi ekonomi memberikan kebebasan berusaha kepada setiap masyarakat, tetapi dalam batas-batas & memenuhi syarat tertentu yang berlaku di Indonesia.
- Sebagian besar kegiatan ekonomi merupakan usaha swasta/individu yang diatur mekanisme pasar.akan tetapi, usaha yang menguasai hajat hidup orang banyak dikelola oleh negara melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Nilai-Nilai Dasar Perekonomian Indonesia
Nilai-nilai dasar yang terdapat dalam demokrasi ekonomi dapat menjadi pedoman bagi pelaku usaha dalam melakukan kegiatan ekonomi.berdasarkan UUD 1945 pasal 33 dapat diketahui nilai dasar yang menjadi identitas perekonomian Indonesia.
Dampak Sistem Ekonomi Indonesia terhadap Perekonomian
Sebagai negara yang menganut demokrasi ekonomi, seluruh sumber daya yang dimiliki negara dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat
Penerapan demokrasi ekonomi di Indonesia rentan terhadap berbagai bentuk penyimpangan, yaitu :
a. Sistem persaingan bebas (free fight liberalism)
Karena mendorong terjadinya eksploitasi antarmanusia & bangsa.
b. Sistem etatisme
Dapat mempengaruhi perekonomian karena negara beserta aparatur ekonomi rakyat memiliki sikap dominan dalam kegiatan perekonomian.kondisi tersebut akan mendesak & mematikan potensi serta daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor ekonomi
c. Pemusatan kekuasaan kekuatan ekonomi pada 1 kelompok
Ini disebabkan monopoli & persaingan usaha tidak sehat yang merugikan masyarakat.monopoli dapat menimbulkan kesenjangan ekonomi karena distribusi pendapatan tidak merata.