Di Bab 8 Kelas 11 K13 Revisi akan kami share terkait materi Biologi Sistem Koordinasi dan Alat Indra Manusia pada Semester 2 dengan detail, sehingga mudah untuk dipahami.
Daftar Isi
- 1 Sistem Koordinasi dan Alat Indra Manusia
- 2 Sistem Saraf Manusia
- 3 Sel Saraf / Neuron
- 4 Jenis Neuron
- 5 Mekanisme Jalannya Implus
- 6 Susunan Saraf Manusia
- 7 Sistem Saraf Pusat
- 8 Sistem Saraf Tak Sadar / Otonom
- 9 Gerak Refleks
- 10 Obat-Obatan Psikotropika
- 11 Kelainan Fungsi Saraf
- 12 Sistem Endokrin
- 13 Alat Indra
- 14 Struktur Mata
- 15 Pembentukan Bayangan
- 16 Kelainan terhadap Indra Penglihatan
- 17 Indra Pendengar
- 18 Struktur Telinga Manusia
- 19 Proses Pendengaran
- 20 Kelainan terhadap Telinga
- 21 Indra Pembau
- 22 Indra Peraba
- 23 Indra Pengecap
- 24 Share this:
- 25 Related posts:
Sistem Koordinasi dan Alat Indra Manusia
Sistem Saraf Manusia
Sistem saraf memiliki fungsi agar dapat terima pesan serta tanggapi pesan tersebut. Mengenai hal demikian, pesan disebut dengan rangsang. Dari definisi tersebut bisa disimpulkan bahwasanya saraf adalah bagian dari tubuh berfungsi agar dapat terima rangsang lalu tanggapi rangsangan tersebut.
Sel Saraf / Neuron
Jarngan saraf tersusun dari sel-sel memiliki bentuk khusus, sel tersebut dinamakan neuron serta neuroglia. Neuron terdiri dari 3 bagian berbeda satu bersama lainnya, yaitu:
- Badan sel / perikarion, bagian sel menyimpan inti sel serta anak sel, memiliki jumlah 1 maupun lebih dikelilingi sitoplasma granuler.
- Dendrit, adalah tonjolan sitoplasma dari bagian badan sel.
- Akson, ini seringkali disebut dengan neurit.
Jenis Neuron
- Neuron sensorik, sel saraf yang satu ini berhubungan erat sekali dengan alat indra, hingga disebut dengan saraf serta indra.
- Neuron motoric, struktur neuron motor tersebut, adalah bagian ujung dendritnya dihubungkan bersama ujung akson berhubungan langsung bersama bagian efektor, adalah otot ataupun kelenjar.
- Interneuron / neuron asosiasi, adalah sel saraf penyusun sistem saraf pusat, memiliki fungsi agar dapat meneruskan implus saraf.
Mekanisme Jalannya Implus
Fungsi sel saraf merupakan terima rangsang serta bisa tanggapi rangsang tersebut. Terdapat 2 mekanisme jalannya implus saraf, diantaranya:
- Implus dihandarkan melalui sel saraf
- Implus dihandatkan lewat sinaps
Susunan Saraf Manusia
Sistem Saraf Pusat
- Otak, meliputi, otak besar, otak tengah, serta otak belakang.
- Sumsum tulang belakang / medulla spinalis, fungsinya yaitu untuk hubungkan sistem saraf tepi pada otak, serta sebagai pusat dari gerakan reflex.
Sistem Saraf Tak Sadar / Otonom
Sistem saraf yang satu ini bekerja tanpa disadari, dengan otomatis serta tida dibawah kehendak saraf pusat. Sistem saraf otonom dibedakan atas 2 bagian, yaitu:
- Sistem saraf simpatik
- Sistem saraf parasimpatik
Gerak Refleks
Gerak reflex adalah gerakan yang saman sekali tidak disadari, proses gerak tersebut lebih cepat dibandingkan gerak sadar. Aksi-aksi terjadi saat peristiwa tersebut, yaitu:
- Rangsang dari luarnya diterima oleh reseptor.
- Implus saraf neuron sensorik terhadap reseptor dilanjutkan pada sistem saraf pusat.
- Pada sumsum tulang belakang tersebut implus dilanjutkan interneuron.
- Dari neuron, motoric implusnya dilanjutkan pada efektor.
Obat-Obatan Psikotropika
Obat-obatan ini merupakan zat maupun obat, baik secara alamiah ataupun sintesis, serta bukan narkotika bisa menyebabkan perubahan pada aktivitas perilaku serta mental. Berdasarkan efek fisiologinya dibedakan menjadi beberapa bagian, yaitu:
- Stimulant
- Depresan
- Halusinogen
Kelainan Fungsi Saraf
- Penyakit Parkinson
- Epilepsy
- Stroke
- Neuritis
Sistem Endokrin
Kelenjar adrenalin letaknya pada bagian atas ginjal memprduksi hormone yang satu ini. Sekresi ini memiliki tujuan agar dapat perkuat denyut jantung serta percepat frekuensi denyutnya.
Sekresi hormone tersebut memiliki fungsi mengubah glikogen menjadi glukosa agar dapat penuhi kebutuhan energy dibutuhkan tubuh. Jenis kelenjar endokrin ada di tempat tertentu pada tubuh, yaitu:
- Kelenjar hipofisis, disebut dengan kelenjar pituitary serta dijuluki master of glands, yaitu raja kelenjar. Kelenjar tersebut terletak pada dasar otak serta terdiri dari lobus depan / anterior, lobus tengah, dan lobus belakang / posterior.
- Kelenjar adrenal, terdiri dua bagian yaitu korteks adrenal dan medulla adrenal.
- Kelenjar tiroid, ada pada daerah leher serta terdiri dari 2 lobus. Kelenjar tiroid ini mensekresikan hormone tiroksin, dimana memiliki fungsi untuk mempengaruhi proses metabolism, tigkatkan jumlah panas dihasilkan tubuh.
- Kelenjar paratiroid, kelenjar tersebut ada pada daerah leher di bagian dorsal. Hormone yang satu ini memiliki fungsi naikan kadar kalsium, naikan rebsorbsi, serta naikan absorbs.
- Pulau Langerhans, sekumpulan sel ini ada pada pancreas.
Alat Indra
Manusia melihat oleh mata, panjang bola mata dewasa kurang lebh 2,5 cm.
Struktur Mata
- Sclera
- Koroid
- Retina
Pembentukan Bayangan
Jika terdapat rangsang cahaya yang masuk pada mata maka rangsang itu akan diteruskan dimulai dari kornea, aqueous humor, lensa, pupil, vitreous humor serta terakhir retina.
Kelainan terhadap Indra Penglihatan
- Faktor keturunan
- Kelainan terhadap akomodasi lensa mata
- Penyakit terhadap mata
Indra Pendengar
Kemampuan agar dapat mendengar sebetulnya adalah kemampuan agar dapat deteksi vibrasi mekanis bunyi.
Struktur Telinga Manusia
Telinga terdiri dari 3 bagian, yaitu:
- Telinga luar
- Telinga tengah
- Telinga dalam
Proses Pendengaran
Secara skematis proses mendengar bisa ditulis dengan:
Getaran suara -> daun telinga -> saluran pendengaran -> membrane timpani -> tulang martil -> tuang landasan -> tulang sanggurdi -> kortil -> lobus temporalis -> suara
Kelainan terhadap Telinga
- Radang telinga / otitis media
- Labirintitis
- Mabuk perjalanan
Indra Pembau
Hidung terlindung dari lapisan tulang rawannya serta bagian rongga pada mengandung sel epitel memiliki fungsi agar dapat terima rangsang kimia.
Indra Peraba
Kulit ini memiliki kepekaan pada rangsang misalnya dingin, panas, tekanan, sentuhan, serta rasa sakit dikarenakan pada bagian itu banyak ada saraf sensori bekerja dengan spesifik.
Indra Pengecap
Kita bisa merasakan rasa asin, manis, asam, serta pahit dengan lidah. Lidah terdiri dari 2 kelompok otot diantaranya otot instrinsik memiliki fungsi agar dapat lakukan berbagai gerakan lidah serta otot ekstrinsik.
Sumber Materi: Buku Biologi Kelas 11 Semester 2 Terbitan BSE