materi biologi

Ringkasan Materi Sistem Peredaran Darah

Posted on
Advertisements

Berikut ini akan kami share terkait Materi Biologi kelas 11 Bab 4 K13 Revisi tentang Sistem Peredaran Darah, dimana sangat penting untuk dipelajari. Berikut ringkasan materinya! 

Sistem Peredaran Darah

Sistem Peredaran Darah
Photo by Karolina Grabowska on Pexels.com

Darah Manusia

Darah adalah cairan tubuh meliputi 8% dari berat tubuh manusia, kira-kira memiliki volume 4 – 5 liter. Darah memiliki peran pada manusia, yaitu: 

  1. Sebagai suatu alat pengangkat zat makanan, oksigen, serta air pada seluruh jaringan tubuh.
  2. Sel darah merah dapat membawa karbondioksida serta zat sisa metabolism ke alat eksresi. 
  3. Mengangkat hormone dari kelenjar endokrin pada bagian tubuh. 
  4. Mempertahankan keseimbangan suhu tubuhnya. 
  5. Sel darah putih sebagai suatu alat pertahanan tubuh dari infeksi penyakit atau kuman. 

Sel Darah 

Bagian paling besar dari darah yaitu sel-sel darah. Sel darah ini dibedakan menjadi:

  1. Sel darah merah / eritrosit
  2. Sel darah putih / leukosit
  3. Sel darah pembeku / trombosit

Golongan Darah Manusia

Golongan darah manusia ini dibanding menjadi berbagai macam. Hal demikian bisa dilihat dari antigen serta antibody memiliki kandungan pada darah seseorang. Penggolongan darah tersebut pertama ditemukan oleh Dr. Lendsteiner serta Donath. Penemuan Karl Landsteiner diawali penelitiannya, adalah saat eritrosit seseorang untuk dicampur bersama serum darah kalangan lain, maka akan terjadi penggumpalan / aglutinasi. Aglutinogen dibedakan menjadi 2, adalah:

  1. Aglutinogen A, mempunyai enzim glikosil transferase memiliki kandungan glutiasetil glukosamin terhadap rangka glikoproteinnya. 
  2. Aglutinogen B, mempunyai enzim galaktose terhadap rangka glikoproteinnya. 

Berdasarkan sistem ABO, golongan darah manusia dibedakan menjadi 4, diantaranya:

  1. A, jika pada sel darah seseorang memiliki kandungan aglutinogen A.
  2. B, jika pada sel darah memiliki kandungan Agrutinogen B.
  3. AB, jika pada sel darah ada aglutinogen A serta B.
  4. O, Jika pada sel darah tidak ada aglutinogen

Transfusi Darah

Tujuan  transfuse darah dilakukan yaitu agar dapat memberi darah terhadap kalangan lain yang memiliki kekurangan darah, seperti karena operasi, kecelakaan, proses melahirkan, serta lainnya. Pada kasus transfuse darah, golongan darah tersebut penting sekali diketahui. Kalangan memberi darahnya disebut dengan donor, sedang kalangan yang terima darah disebut dengan resipen. Skema transfuse darah, diantaranya:

  1. Golongan darah A bisa menjadi donor untuk kalangan yang memiliki golongan darah A serta AB. 
  2. Golongan darah B bisa menjadi donor untuk kalangan yang memiliki golongan darah B serta AB.
  3. Golongan darah AB bisa menjadi donor untuk kalangan yang memiliki golongan darah AB.
  4. Golongan darah O bisa menjadi donor untuk kalangan yang memiliki golongan darah A, B serta AB

Alat-alat Peredaran Darah

Jantung

Struktur Jantung

Denyutan pada jantung asalnya dari kerja jantung. Pada manusia, jantung ini terdiri dari 4 ruangan, adalah serambi kiri, serambi kanan, bilik kanan serta bilik kiri. Sistem saraf berkerja terhadap jantung, yaitu:

  1. Simpul Keith – Flack, ada di dinding serambi antara vena masuk pada serambi kanan. 
  2. Sampul Tawara, ada di sekat serambi dengan bilik. 
  3. Bekas His, ada di sekat antara bilik jantung. 
Kerja Jantung

Jantung adalah organ yang memiliki tugas sangat berat, karena harus bekerja full 24 jam setiap hari, adalah memompa darah. Kerja jantung bukan diperintahkan oleh otak sadar. Apabila kerja jantung tersebut tidak dipengaruhi otak, kemudian siapa yang atur denyut jantung? Nyatanya kerja denyut jantung ini diatur arus listrik dihasilkannya sendiri. 

Pembuluh darah

Melalui pembuluh darah, darah mengalir beredar pada seluruh tubuh. Pembuluh darah tersebut mempunyai otot yang tebal serta elastis, jenis pembuluh darah yaitu:

  1. Pembuluh nadi / arteri
  2. Pembuluh balik / vena

Jenis Peredaran Darah

  1. Peredaran darah besar, adalah peredaran darah membawa darah dari balik kiri ada seluruh tubuh serta kembali lagi ke serambi kanan. 
  2. Peredaran darah kecil, yaitu peredaran darah membawa darahnya dari bilik kanan ke paru-paru, lalu pada serambi kiri. 

Peredaran Getah Bening / Limfa

Limfa disebut pula dengan getah bening, adalah cairan tubuh tidak kalah pentingnya dari darah. Pembuluh limfa memiliki fungsi yaitu:

  1. Mengangkut cairan serta protein dari jaringan tubuh pada darah. 
  2. Hancurkan kuman penyakit.
  3. Hasilkan zat antobodi.
  4. Mengangkat emulsi lemari dari usus pada darah.

Gangguan / Kelainan Sistem Peredaran Darah

  1. AIDS
  2. Leukemia / kanker darah
  3. Anemia
  4. Hemofili
  5. Hipotensi
  6. Hipertensi
  7. Varises
  8. Wasir / hemoroid
  9. Sclerosis
  10. Miokarditas
  11. Jantung coroner
  12. Eritroblastotis Feralis / penyakit kuning
  13. Penyakit kaki gajah / elephantiasis

Peredaran Darah terhadap Hewan

Peredaran Darah terhadap Hewan Invertebrata

Terdapat beberapa perebdaan terutama pada hewan invertebrate, di bawah ini akan kami sampaikan sistem peredaran darah terhadap hewan, baik invertebrate maupun vertebrata

Peredaran darah Cacing Tanah

Peredaran cacing tanah sedikit sederhana, jantung cacing tanah yaitu berupa 5 lengkung dorsal. Darah dari pembuluhnya dorsal alir pada again kepala, lalu melalui 5 lengkung aorta pada arah belakang melalui pembuluh darah ventral ada pada bagian perut. 

Peredaran Darah Insekta

Peredaran darah ini terjadi terhadap belalang yaitu peredaran darah yang terbuka, selama peredarannya, darah tentu tidak ada pada pembuluh darah. Darah belalangnya beredar pada seluruh tubuh yang tidak membawa oksigen, namun hanya bawa sari makanan karena oksigen ini dibawah sistem trakea

Peredaran darah Hewan Vertebrata

Peredaran Darah terhadap Ikan

Jantung terletak di dekat insang, peredaran darahnya adalah peredaran darah yang tertutup, darah yang dari jantung akan dipompa melalui aorta ventral / perut serta mengalir menuju insang. 

Peredaran Darah terhadap Amfibi

Darah dari seluruh tubuhna kaya karbondioksida masuk dari vena cava ke serambi kanan. Dari sini, darah mengalir pada bilik, lalu darah dipompakan meninggalkan jantung ke aorta bercabang. 

Sistem Imunitas Tubuh

Ketebalan terhadap tubuh manusia, diantaranya:

Sistem Limfatik

Sistem limfatik yaitu memiliki bagian, diantaraya: 

  1. Pembuluh limfa
  2. Organ limfoid, yaitu limpa, nodus limpa, sumsum tulang, tonsil, serta timus. 

Sistem Kekebalan

  1. Kekebalan bawaan, diantaranya perlindungan permukaan, kekebalan pada tubuh, dan kekebalan adaptif. 

Jenis Kekebalan 

  1. Kekebalan aktif
  2. Kekebalan pasif

Struktur Sistem Kekebalan

Antibody adalah protein disintesis oleh mekanisme, adalah DNA – RNA – polipeptida hingga info antibody disandi oleh DNA. Molekul antibody mempunyai struktur, di bawah ini:

  1. 2 rantai panjang polipeptida
  2. 2 rantai pendek
  3. Karbohidrat menempel terhadap rantai panjang

Usaha Pencegahan pada Penyakit

  1. Vaksinasi
  2. Pemberian obat yang sesuai
  3. Pengendalian perantara penyakit
  4. Meningkatkan kebersihan lingkungan 

Kelainan terhadap Sistem Kekebalan Tubuh

  1. Autoimunitas
  2. AIDS

Sumber Materi: Buku Biologi Kelas 11 Semester 1 Terbitan BSE

rangkuman
Gravatar Image
Keseharian mengajar, hobi menulis dan membaca buku.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *