Kimia Hijau dalam Pembangunan Berkelanjutan

Kimia Hijau dalam Pembangunan Berkelanjutan | Kami sampaikan tentang Virus dan Peranannya dengan detail dari materi IPA kelas 10 sekolah menengah atas kurikulum merdeka.

Ringkasan Materi IPA Kelas 10 Bab 3 Kurikulum Merdeka – Kimia Hijau dalam Pembangunan Berkelanjutan

Pengertian Dan Pentingnya Kimia Hijau

Sebagian besar dari kamu pasti akan berpikir proses kimia itu hasilkan hal-hal, misalnya suara ledakan keras, nyala api, gumpalan asap, aroma menyengat, maupun bahkan zat-zat beracun sehingga proses kimia cenderung dianggap bahaya serta dihindari. 

Contoh:

Proses kimia: pembakaran tidak sempurna

Persamaan reaksi kimia:
3 cxhy (g) + (3/2 x + 3/4 y) O2 (g) à x CO2 (g) + 3/2 y H2O (l) + x CO (g) + x C (s)

Penjelasan reaksi kimia: 
Proses pembakaran sampah yang dilakukan di ruangan terbuka, artinya jumlah udara digunakan untuk bakar sampah terbatas. Jumlah udara digunakan agar dapat bakar sampah terbatas. Salah satu komponen udara yaitu gas oksigen (O₂). Apabila jumlah udara terbatas maka jumlah gas O₂ pun berkurang, akibatnya pembakaran tersebut hasilkan gas karbon monoksida (CO) serta padatan arang karbon © mencemari udara sekitar. 

Prinsip Kimia Hijau untuk Dukung Upaya Pelestarian Lingkungan

Kimia hijau tidak hanya mengenai penggunaan serta produksi bahan kimia aman saja. Prinsip kimia hijau ini bisa kamu terapkan sendiri. Menggunakan bahan kimia dengan cukup, buang bahan kimia di tempatnya, simpan bahan kimia dengan benar, ganti bahan kimia berbahaya dengan bahan alam lebih ramah lingkungan lagi, dan gunakan lagi bahan plastik adalah wujud kontribusi kamu pada prinsip kimia hijau. 

12 Prinsip Kimia Hijau

Kimia hijau merupakan pendekatan kimia bertujuan untuk maksimalkan efisiensi serta meminimalkan pengaruh bahaya kesehatan manusia seta lingkungan. Tidak terdapat reaksi kimia hijau sempurna tetapi semua efek negatif baik terhadap penelitian kimia atau industri kimia bisa dikurangi melalui implementasi 12 prinsip kimia hijau. 

Proses Kimia Pada Kehidupan Sehari-Hari Terkait Hal-Hal Tidak Sesuai dengan Prinsip Kimia Hijau

Tabel di bawah ini memberi contoh cara tuliskan lambang unsur maupun lambang molekul secara baik.

Hal kedua yaitu pahami apakah pengertian unsur. Apa nih hubungannya bersama atom serta molekul? Agar dapat menjawabnya, lakukanlah analisis dahulu di bawah ini. 

Hal ketiga yaitu kenali bahwa reaksi kimia adalah proses perubahan terjadi jika satu senyawa berubah maupun bereaksi bersama senyawa serta unsur lainnya, hasilkan senyawa maupun unsur baru. Secara molekul, kimia selalu disimbolkan bersama persamaan reaksi. 

Mari kita perhatikan kesetaraan reaksi fotosintesis

6 CO2 (g) + 6 H2O (l) à 1 C6H12O6 (s) + 6 O2 (g)

Jika tanpa koefisien reaksi:

CO2 (g) + H2O (l) à C6H12O6 (s) + O2 (g)

Maka, jumlah atom unsur sebelah kiri tidak sama bersama kanan. 

Dengan menambah koefisiensi reaksi terhadap persamaan:

6 CO2 (g) + 6 H2O (l) à 1 C6H12O6 (s) + 6 O2 (g)

Maka:

Bagian sebelah kiri atom C terdapat 6, jumlah atom O terdapat 18, serta jumlah atom H terdapat 12. Sedang pada bagian kanan jumlah atom C terdapat 6, jumlah atom O terdapat 18, serta atom H terdapat 12. Sama bukan? Ini disebut dengan reaksi setara. 

Identifikasi proses kimia pada kehidupan sehari-hari mengenai hal-hal tidak berdasarkan prinsip kimia hijau serta solusinya. 

No	Kegiatan atau kejadian di dalam/sekitar rumah
1.	Membakar sampah di udara terbuka
	Proses kimia
	Proses pembakaran tidak sempurna
	Persamaan reaksi kimia setara(cari dari berbagai sumber informasi dengan dipandu guru)
	Reaksi pembakaran tidak sempurna:3 cxhy (g) + (3/2 x + 3/4 y) O2 (g) à x CO2 (g) + 3/2 y H2O (l) + x CO (g) + x C (s)
	Hal yang tidak sesuai dengan prinsip kimia hijau
	Proses pembakaran tak sempurna melepaskan gas CO2 sebagai gas rumah kaca yang menyebabkan peningkatan suhu bumi, dan gas karbon monoksida (CO) yang berbahaya bagiKesehatan.
	Tindakan sebagai solusi penerapan prinsip kimia hijau
	Pilah sampah plastik dari sampah organik. Sampah plastik di daur ulang menjadi pot tanaman, sedangkan sampah organik dijadikan kompos.

Menciptakan Kegiatan Mendukung Prinsip Kimia Hijau

Suatu peran kimia hijau merupakan dukung 17 agenda pembangunan yang berkelanjutan sampai than 2030 dicanangkan PBB. Ke 17 agenda ini bisa kamu simak berikut ini:

Dari 17 agen ini, prinsip kimia hijau terintegrasi pada 3 agenda pembangunan berkelanjutan 2030 adalah agenda nomor 3 6 7 13 14 serta 15. Hidup sehat serta sejahtera untuk setiap manusia di bumi tentunya karena lingkungan aman serta bebas dari bahan-bahan berbahaya. 

Prinsip kimia hijau nomor 7 yaitu penggunaan sumber energi yang bisa diperbaharui. Indonesia sudah berupaya agar dapat terapkan prinsip tersebut adalah dengan kurangi ketergantungan pada sumber energi fosil agar dapat jaga kelestarian lingkungan.