Berikut ini kami sajikan rangkuman materi Geografi kelas 10 bab 1 yang membahas tentang Pengetahuan Dasar Geografi. Ringkasan materi ini disusun dari buku paket LKS terbitan dari Penerbit Intan Pariwara, berikut ringkasan materinya.
Daftar Isi
- 1 Pengetahuan Dasar Geografi
- 2 Ruang Lingkup, Aspek, dan Objek Studi Geografi
- 3 Ruang Lingkup Geografi
- 4 Aspek Geografi
- 5 Objek Studi Geografi
- 6 1. Objek Material
- 7 2. Objek Formal
- 8 Konsep, Prinsip dan Pendekatan Geografi
- 9 Konsep Geografi
- 10 Prinsip Geografi
- 11 Pendekatan Geografi
- 12 Share this:
- 13 Related posts:
Pengetahuan Dasar Geografi
Ruang Lingkup, Aspek, dan Objek Studi Geografi
Ruang Lingkup Geografi
Geografi Fisik : Mempelajari kondisi dan gejala fisik yang terjadi di permukaan bumi, kondisi fisik meliputi bentuk, relief, iklim dan fenomena fisik di bumi.
Contoh pemanfaaan geografi fisik : Analisis mengenai pemanfaatan curah hujan untuk lahan pertanian.
Geografi Sosial : Mencakup segala gejala aktivitas manusia dan interaksinya dengan lingkungannya.
Contoh pemanfaatan geografi sosial : Pola pemukiman penduduk di tepi sungai dan aktivitas nelayan di kawasan pesisir
Geografi Regional : mempelajari kondisi kompleksitas suatu wilayah, kondisi fisik dan sosial suatu wilayah.
Contoh pemanfaatan geografi regional : kepadatan penduduk di perkotaan
Aspek Geografi
a. Aspek Fisik : meliputi unsur geosfer yg bersifat fisik ( tanah, air, iklim, cuaca )
- Aspek topologi, membahas tentang letak, bentuk permukaan bumi, luas wilayah dan batas² wilayah.
- Aspek biotik, pembahasan ditekankan pada kajian makhluk hidup di suatu wilayah.
- Aspek nonbiotik, membahas tentang tanah, batuan, air, dan iklim di suatu wilayah.
b. Aspek Nonfisik : mencakup manusia dan segala aktivitasnya.
- Aspek sosial : membahas tentang tradisi, adat istiadat, kelompok masyarakat, dan lembaga sosial.
- Aspek ekonomi : membahas tentang industri, perdagangan, pertanian, transportasi dan pasar.
- Aspek budaya : membahas tentang pendidikan, agama, bahasa, dan kesenian.
- Aspek politik : membahas tentang kehidupan manusia yang berkaitan dgn pemerintahan dan kepartaian.
Objek Studi Geografi
Dibagi menjadi objek studi material dan objek formal
1. Objek Material
Berkaitan dengan materi yang dikaji (Contoh : gejala & fenomena longsor)
Fenomena Geosfer dalam objek material geografi :
- Atmosfer : lapisan udara yang menyelimuti Bumi. Cabang ilmu yang dipelajari : meteorologi, klimatologi
- Litosfer : lapisan batuan di Bumi. Cabang ilmu yang dipelajari : geologi, geomorfologi, pedologi
- Hidrosfer : lapisan air di Bumi. Cabang ilmu yang dipelajari : hidrologi, oseanografi
- Biosfer : lapisan kehidupan di Bumi. Cabang ilmu yang dipelajari : biogeografi, biologi, zoologi, ekologi
- Antroposfer : dinamika kehidupan di Bumi. Cabang ilmu yang dipelajari : antropologi
2. Objek Formal
Berkaitan dengan bahan yang dikaji, kita memakai pemecahan 5W + 1H
- What, Apa yang terjadi?
- Where, Di mana fenomena itu terjadi?
- When, Kapan fenomena itu terjadi?
- Why, Mengapa fenomena itu dapat terjadi?
- Who, Siapa yang terdampak atas teejadinya fenomena itu?
- How, Bagaimana fenomena itu dapat terjadi?
Konsep, Prinsip dan Pendekatan Geografi
Konsep Geografi
a. Konsep Lokasi
Lokasi Absolut : letak suatu tempat yg tidak dapat berubah karena dasar penentuannya menggunakan garis lintang/garis bujur. Contoh : Indonesia terletak pada 6°LU-11°LS dan 95°BT-141°BT
Lokasi Relatif : letak objek dilihat dari objek lain di sekitarnya. Contoh : Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia
b. Konsep Jarak
Merupakan ruang di antara 1 lokasi dengan lokasi lain.
- Jarak mutlak : ruang dari 2 objek di Bumi yang diukur berdasarkan panjang dengan satuan seperti mil/km. Contoh : jarak Surabaya ke Jawa Tengah adalah 500 km
- Jarak relatif : ruang dari 2 objek yang diukur menggunakan satuan waktu. Contoh : jarak dari Surabaya ke Bandung dapat ditempuh dalam 2 jam
c. Konsep Keterjangkauan
Konsep ini berhubungan dengan jarak tempuh, aksesbilitas dan perkembangan sarana transportasi dari 1 daerah ke daerah lainnya.
Contoh : daerah di ibukota, mudah dijangkau karena berada di tengah kota, dan jalan yang teratur. dan sebaliknya terjadi pada desa yang terpencil yang jalannya rusak.
d. Konsep Pola
Konsep ini mengkaji bentuk, struktur dan persebaran di muka Bumi
Contoh :
- Pola memanjang : jalan raya, tepi sungai, garis pantai
- Pola memusat/mengelompok : pegunungan
- Pola menyebar : perbukitan & dataran rendah.
e. Konsep Morfologi
Konsep ini mengkaji bentuk-bentuk di permukaan bumi yang beragam. Contoh : Lembah dan ngarai, dataran rendah, bukit, dataran tinggi, gunung dan pegunungan.
f. Konsep Aglomerasi
Konsep ini menjelaskan bahwa fenomena di permukaan bumi memiliki kecenderungan untuk mengelompok yang disebut aglomerasi.
Contoh : Pola pemukiman penduduk, kawasan tambang emas dan tembaga.
g. Konsep Nilai Guna
Melihat kondisi geografis suatu wilayah memiliki manfaat utk kehidupan manusia.
Contoh : Aliran arung jeram tidak istimewa bagi masyarakat sekitar sungai, tetapi terjadi sebaliknya pada masyarakat perkotaan.
h. Konsep Interaksi dan Interdependensi
Dalam geografi, interaksi merupakan hub. geografis antardaerah. Interaksi tersebut makin lama menimbulkan interdependensi (saling ketergantungan)
Contoh : kota mendatangkan bahan kebutuhan dari desa, desa mendatangkan teknologi industri dari kota.
i. Konsep Diferensasi Area
Membandingkan persebaran fenomena untuk menunjukan perbedaan antar 1 daerah dengan yang lainnya.
Contoh : fenomena aurora di wilayah kutub
j. Konsep Keterkaitan Ruang
Konsep ini terjadi pada daerah yang berdekatan, ada yang memberi dampak dan terdampak
Contoh : lalu lintas di Jakarta macet karena mobilitas pekerja dari bogor juga.
Prinsip Geografi
a. Prinsip Persebaran/Distribusi : menjelaskan bahwa fenomena alam dan fenomena distribusi menyebar secara tak merata di permukaan Bumi
Contoh : bangsa Eropa yang mencari rempah-rempah di Indonesia karena di Eropa tidak ada dan tidak bisa menanam rempah – rempah
b. Prinsip Interelasi : memandang bahwa fenomena di permukaan bumi saling berkaitan.
Contoh : penebangan liar oleh manusia di hulu sungai menyebabkan kekeringan pada musim kemarau dan banjir pada musim hujan.
c. Prinsip Deskripsi : menjelaskan secara spesifik mengenai gejala-gejala di permukaan Bumi. biasanya memakai data² tertentu, berupa data kuantitatif dan kualitatif.
- Data kuantitatif : peta, tabel, grafik, diagram
- Data kualitatif : penjelasan dari data kuantitatif
d. Prinsip Korologi : Mengkaji suatu gejala di suatu wilayah dengan memperhatikan persebaran, interelasi dan interaksinya pada ruang yang ditempati.
Pendekatan Geografi
a. Pendekatan Keruangan : mendasarkan sudut pandangnya pada persamaan dan perbedaan strukur & proses dalam 1 ruang, dapat dilakukan dalam analisis :
- Analisis topik (dampak fenomena terhadap suatu ruang)
- Analisis aktivitas manusia (mendeskripsikan aktivitas manusia dalam ruang)
- Analisis wilayah (memandang fenomena geosfer tidak merata)
b. Pendekatan Kelingkungan : menekankan lingkup kajiannya pada hub. antara organisme hidup dan lingkungannya.
c. Pendekatan Kompleks Wilayah : Jika terjadi suatu fenomena pada 1 wilayah, maka wilayah lain akan terdampak
Demikian rangkuman materi Geografi untuk kelas 10 Bab 1 yang membahas tentang Pengetahuan Dasar Geografi. Jangan lupa baca juga materi Bab 2 Pengetahuan Dasar Pemetaan Semoga ringkasan materi ini bisa bermanfaat untuk kebutuhan belajar kamu di rumah.
Iya